BATAM | Go Indonesia.id_ Tumpukan sampah di kawasan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, Batam, kembali menjadi sorotan warga.
Di tengah keluhan terkait minimnya fasilitas Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan tidak teraturnya pengangkutan sampah, tokoh masyarakat setempat.
Advertisement
Ibrahim, menyerukan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
βMasalah ini bukan hanya soal TPS atau armada pengangkut. Kesadaran masyarakat menjadi kunci. Kita harus mulai dari rumah sendiri,β tegas Ibrahim kepada wartawan saat ditemui usai kegiatan gotong royong warga.
Menurutnya, banyak warga masih belum memiliki kebiasaan membuang sampah pada waktu yang ditentukan atau memilah sampah organik dan anorganik. Ibrahim menilai edukasi lingkungan harus dilakukan secara rutin oleh RT/RW dan tokoh lokal.
Empat Langkah Sederhana Tangani Sampah:
Buang sampah sesuai jadwal β Hindari membuang sampah sembarangan dan ikuti jadwal pengangkutan petugas.
Gunakan TPS resmi β Jangan buang di lahan kosong. Jika TPS penuh, koordinasi dengan RT untuk solusi sementara.
Pilah sampah di rumah β Pisahkan sampah organik dan anorganik, manfaatkan barang yang bisa digunakan ulang.
Ikut gotong royong dan edukasi tetangga β Rutin ikut kegiatan bersih lingkungan dan ajak warga lain ikut peduli.
Infografis dari keempat langkah ini akan dibagikan melalui media sosial warga dan akan dipasang di papan pengumuman tiap RT di Tanjung Piayu.
Ibrahim juga mendorong Pemerintah Kota Batam, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk memperkuat fasilitas pengelolaan sampah di kawasan padat penduduk tersebut.
βKita butuh penambahan TPS, armada yang rutin, dan tempat edukasi lingkungan. Tapi sekali lagi, tanpa kesadaran warga, semua itu akan percuma,β ujarnya.
Masalah sampah di Tanjung Piayu diharapkan dapat menjadi momentum bersama untuk memperkuat budaya hidup bersih dan sadar lingkungan.
Inisiatif dari warga, didukung dengan fasilitas dari pemerintah, diyakini mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan layak huni.
βLingkungan kita adalah cerminan kebiasaan kita. Kalau kita peduli, maka lingkungan pun akan ikut menjaga kita,β tutup Ibrahim.
Reporter : HS
Advertisement
