BUNGO | Go Indonesia.id – Jalan lintas Sumatera di KM 58, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, putus akibat jebolnya saluran crosdrain yang tidak mampu menampung debit air.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Dharmasraya menuju Jambi maupun sebaliknya terhambat dan tidak bisa dilalui oleh pengguna jalan.
Sebagai langkah darurat, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Kasat Lantas Polres Bungo untuk melakukan pengalihan arus kendaraan.
“Untuk kendaraan roda Dua dan roda Empat sementara waktu harus melewati Rimbo Bujang, sedangkan kendaraan roda Enam diarahkan melalui jalur Kerinci setelah berkoordinasi dengan Dharmasraya,” ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Bagi pengendara dari Kota Jambi menuju Dharmasraya, Satlantas Polres Batanghari telah mengimbau agar tidak melewati jalur Tebo-Bungo dan diarahkan melalui jalur Kerinci.
Rute Alternatif yang Disiapkan :
Alternatif Pertama : Via Padang melalui Simpang Somel – Rimbo Bujang – 7 Koto – Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.
Alternatif Kedua : Via Jujuhan – Simpang Rantau Ikil – Pulau Batu – Bukit Sari – Koto Baru, Dharmasraya.
Sementara itu, kendaraan roda Enam ke atas, termasuk bus, diminta untuk menghindari jalur lintas Sumatera dan diarahkan melalui jalur via Kerinci menuju Solo, Sumatera Barat.
Pembangunan jembatan sementara diperkirakan akan memakan waktu 4 hingga 5 hari. Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk tidak menunggu di lokasi dan segera mencari rute alternatif yang telah disiapkan.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Polres Dharmasraya agar jalur alternatif tersebut dapat digunakan dengan aman oleh pengendara dari arah Padang.
Dengan adanya pengalihan arus ini, diharapkan lalu lintas tetap lancar meskipun jalan utama masih dalam perbaikan. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.(*)
*Redaksi*