NENBURA | Go Indonesia.id_ Jalan poros utama yang menghubungkan Dusun Bola Doreng, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, mengalami amblas parah. Peristiwa ini terjadi di wilayah RT 01/RW 01, dan telah menyebabkan gangguan serius terhadap mobilitas warga yang menggantungkan aktivitas harian mereka pada jalan tersebut.
Jalan tersebut merupakan jalur vital bagi warga Nenbura dan desa-desa sekitarnya, baik untuk transportasi hasil pertanian, akses ke sekolah, fasilitas kesehatan, hingga distribusi logistik.
—
Diduga Akibat Erosi dan Abrasi
Berdasarkan keterangan warga dan informasi awal dari lapangan, amblasnya badan jalan diduga kuat dipicu oleh kondisi tanah yang labil akibat erosi dan abrasi air laut, terutama saat terjadi pasang naik.
> βAmblasnya cukup parah dan sangat membahayakan. Jalan ini penting untuk warga keluar masuk ke wilayah kecamatan,β ujar Yohanis Gitmans, Ketua RT Dusun Doreng.
—
Sudah Dilaporkan, Namun Belum Ada Tindak Lanjut
Warga menyatakan bahwa laporan terkait kerusakan jalan ini telah disampaikan kepada pihak berwenang, namun hingga kini belum ada tindakan konkret atau penanganan darurat dari pemerintah daerah.
> βKondisi ini membuat warga was-was, karena sudah sering terjadi kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat hujan,β lanjut Yohanis.
βKami berharap pemerintah segera turun tangan, sebelum ada korban jiwa.β
—
Akses Terganggu, Aktivitas Ekonomi Terhambat
Kondisi jalan yang amblas juga mengakibatkan terhambatnya aktivitas ekonomi warga, khususnya petani dan pedagang kecil yang mengandalkan akses jalan tersebut untuk membawa hasil bumi ke pasar.
Warga berharap adanya:
Penanganan darurat sementara (misalnya pengurukan atau penimbunan)
Survei teknis cepat dari dinas terkait
Perbaikan permanen dengan struktur jalan yang tahan terhadap abrasi
—
Harapan untuk Pemerintah Daerah
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap infrastruktur desa, khususnya di daerah rawan bencana dan erosi. Akses jalan yang baik bukan hanya mendukung roda perekonomian desa, tapi juga menjamin keselamatan warga.
βKami mohon Bupati Sikka dan instansi teknis terkait, seperti Dinas PUPR, segera meninjau dan mengambil langkah perbaikan. Jangan tunggu jatuh korban baru bertindak,β tutup Yohanis dengan harapan.
Reporter: Hubertus
Editor: Redaksi Go Indonesia.id