BANYUWANGI | Go Indonesia.id- BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun peningkatan etika, mutu, dan kemudahan akses dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini disampaikan dalam evaluasi implementasi JKN yang dihadiri oleh puluhan awak media. Kepala BPJS Kesehatan Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menyatakan bahwa Universal Health Coverage (UHC) adalah target penting, namun bukan satu-satunya fokus. Lebih dari itu, BPJS Kesehatan berupaya keras menjamin mutu layanan dengan menjunjung tinggi etika kemitraan dan integritas.
Capaian kepesertaan di Kabupaten Situbondo yang telah mencapai status UHC dengan 99,24% cakupan menjadi inspirasi. Kabupaten Banyuwangi pun terus berupaya mencapai target nasional dengan angka kepesertaan saat ini mencapai 89,8%. Dana pelayanan kesehatan yang telah terealisasi sebesar Rp733 miliar hingga Oktober 2025 menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat.
Advertisement
Advertisement
Namun, BPJS Kesehatan menyadari bahwa akses layanan yang mudah dan perlindungan finansial saja tidak cukup. Upaya promotif preventif serta mutu layanan yang prima menjadi prioritas utama. Untuk itu, Kode Etik BPJS Kesehatan menjadi landasan utama dalam setiap tindakan dan keputusan. Kode etik ini mencakup kepatuhan terhadap hukum, anti-korupsi, transparansi laporan keuangan, serta etika dalam berinteraksi dengan masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
Kemudahan akses juga menjadi perhatian utama. BPJS Kesehatan menyediakan berbagai kanal layanan non-tatap muka, seperti Pelayanan Dari WhatsApp (PANDAWA), Aplikasi Mobile JKN, dan Care Center 165. Aplikasi Mobile JKN terus dioptimalkan untuk mempermudah pendaftaran antrean, memberikan informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, serta memantau mutu layanan.
Kemitraan dengan fasilitas kesehatan seperti RS Yasmin terus diperkuat. RS Yasmin berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi peserta JKN dengan berpedoman pada standar yang ditetapkan dan terus meningkatkan kualitas layanan. Program-program promotif preventif seperti Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) terus digalakkan sebagai langkah deteksi dini penyakit.
Dengan fokus pada etika, mutu, dan kemudahan akses, BPJS Kesehatan Banyuwangi bertekad menjadikan JKN semakin relevan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, memastikan setiap warga negara mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal.
Reporter : Indah Razak
Advertisement
