Kapolres Natuna Pimpin Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

IMG 20251104 WA0036

NATUNA | Go Indonesia.id– Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh unsur terkait menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Natuna menggelar Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Bhayangkara Polres Natuna, Selasa (4/11/2025) pukul 07.30 WIB.

‎Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla selaku pimpinan apel, dengan AKP Khairul sebagai perwira apel dan IPDA Ary Hernanda Dwi Putra, S.M. sebagai komandan apel.

‎Apel dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, S.E., ,Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Ady Darmawan S, I,P,. P, S,C. perwakilan Danlanud RSA Kolonel Adm Marshall, M.Si, Kepala BPBD Natuna Raja Darmika, Kadis Damkar Syawal, S.E., perwakilan Satpol PP, Basarnas, PLN ULP Natuna, serta unsur TNI, Polri, BPBD, Dishub, dan OPD Natuna.

‎Dalam pelaksanaannya, apel terdiri dari tiga kompi pasukan, Kompi I: Unsur TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Kompi II: Unsur Personil Polres Natuna. Kompi III: Unsur BPBD, Satpol PP, Basarnas, Damkar, dan Dinas Perhubungan.

‎Rangkaian kegiatan diawali dengan penghormatan pasukan, laporan komandan apel kepada pimpinan apel, pemeriksaan pasukan dan peralatan, serta penyematan perlengkapan secara simbolis.

‎Dalam amanatnya, Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie.SH.,S.I.K.,M.M.,M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan dan sinergitas lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi yang rawan terjadi di Kabupaten Natuna.

‎“Apel kesiapan penanggulangan bencana ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas dan pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh unsur terkait, seperti TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan instansi pemerintah daerah, dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Natuna,” ujar Kapolres.

‎Ia juga mengingatkan kembali peristiwa tanah longsor di Kecamatan Serasan pada Maret 2023, yang menelan 50 korban jiwa dan lebih dari 1.500 warga terdampak, sebagai pengingat pentingnya kesiapsiagaan bersama.

‎Kapolres menekankan, penanggulangan bencana harus dilakukan melalui koordinasi yang kuat, peningkatan kapasitas SDM, serta edukasi masyarakat agar tercipta masyarakat yang tangguh menghadapi bencana.

‎“Diperlukan kerja sama lintas sektor dan partisipasi seluruh elemen masyarakat agar penanggulangan bencana dapat berjalan cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” lanjutnya.

‎Lebih lanjut, Kapolres Natuna menguraikan beberapa langkah strategis yang harus menjadi perhatian bersama, antara lain:
‎a. Melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat, dan bertanggung jawab;
‎b. Meningkatkan pelatihan dan kapasitas personel;
‎c. Memperkuat sistem data dan informasi kebencanaan berbasis teknologi;
‎d. Menetapkan regulasi serta kebijakan pengurangan risiko bencana; dan
‎e. Mendorong keterlibatan aktif pihak swasta, relawan, dan masyarakat.

‎Menutup amanatnya, Kapolres Natuna mengajak seluruh peserta apel untuk terus meningkatkan sinergitas dan soliditas antarinstansi, serta memohon bimbingan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap tugas kemanusiaan.

‎“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

‎Apel gelar pasukan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut berjalan tertib dan khidmat, serta menjadi momentum penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Natuna.

‎Reporter : Baharullazi
‎Sumber : Humas Polres Natuna

‎e-mail : [email protected]
‎Twitter : @humaspolresnatuna
‎Instagram : humasresnatuna (https://www.instagram.com/humasresnatuna/?hl=id)
‎FB : Kepolisian Resor Natuna


Advertisement

Pos terkait