BATAM | Go Indonesia.id _ Dalam sebuah pemberitaan yang di lansir Keprione.com dengan judul “Seorang Ibu Rumah Tangga Resah, Suami Diduga Menelantarkan Anak Demi Selingkuhan”, yang tayang pada 3 April 2025, rupanya menjadi beban tersinggungnya seorang pria yang mengaku mantan suami dari ibu empat anak terkait kasus dugaan selingkuhan.
Pria tersebut sempat menghubungi awak kru media tersebut melalui sambungan seluler Handphone dengan memberikan nada pertanyaan dengan erasa tidak senang dan komplain karena pemberitaan yang dilakukan sepihak ketika di tayang.
“Pak, itu berita yang di naikan tidak betul, karena sepihak saja. Itu dia mantan istri saya, ” kata pria tersebut yang mengakui pernah menjadi suami id kepada media ini, Jumat (04/04).
“Nanti kita ketemu pak, biar di jelaskan semua, ” katanya lagi.
Namun, keesokan nya pada Sabtu (05/04), ketika di hubungi untuk melakukan klarifikasi, pria tersebut tidak ada jawaban sama sekali.
Dari data yang di dapat, pria tersebut dan Id sendiri rupanya belum melakukan perceraian yang sah di pengadilan agama. Diduga pria tersebut memberikan penyampaian yang buruk kepada publik, dikarenakan diketahui daftar perceraian belum terdata di Pengadilan Agama (PA) Kota Batam.
Terkait hal ini, Id menyatakan sikap dengan menempuh jalur hukum atas apa yang telah di lakukan oleh suaminya. Malam itu, ia didampingi tim kuasa hukum nya akan menjadwalkan membuat laporan resmi pada, Senin (07/04) mendatang.
“Untuk masalah ini, saya bersama keluarga akan menempuh jalur hukum. Ini sebagai efek jera. Saat ini untuk bermain kucing kucingan tidak ada lagi, karena kesempatan tidak ada kedua kalinya, ” ujar nya.
Dikatakan Id, kesempatan yang ia berikan kepada sang suami ternyata tidak ada perubahan sama sekali. Malah kata dia, semakin menjadi – jadi seperti tidak ada lagi bertanggung jawab nya kepada keempat anaknya.
Selain itu, id pun tidak ada lagi diberi nafkah lahir dan bathin. Parahnya lagi, beban hutang yang ada saat ini menjadi beban dirinya sendiri.
Beban moral, mental dan psikolog menghantui dirinya beberapa bulan ini, apabila kasus ini tidak kunjung tuntas.
“Keputusan saya sudah bulat. Kelurga saya pun mendukung hal ini, ” cakapnya.
Terpisah, Ketua LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) DPW Propinsi Kepri, Irwansyah Nasution melalui Kepala Tim Investigasi DPW Kepri, Asriadi Tanjung memberikan respon tegas. Ia pun menilai sangat prihatin terkait persoalan yang di alami oleh ibu empat anak tersebut.
“Hal ini saya pribadi sangat prihatin atas kasus tersebut. Sebab, masalah yang menimpah (Id) ini sering kita dengar dan kita ketahui. Sikap dari pihak kepolisian seharusnya respect mengambil tindakan cepat, agar dapat di selesaikan dengan upaya penegakan hukum yang kuat, ” kata Asriadi, Sabtu (05/04).
Asriadi berharap kepada pihak kepolisian, kasus ini agar dapat di selesaikanselesaikan dan tidak terulang kembali.
Reporter (-wan)