TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id_ Komunitas Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau resmi membentuk panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) khusus bagi para mualaf.
Pembentukan panitia ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau, H. Ustadz Muhammad Alfatoni, M.Pd.I, dalam sebuah pertemuan strategis yang digelar baru-baru ini.sabtu (27/9/25).
Advertisement
Sejumlah tokoh penting hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Mastur Tahir, mantan Wakil Bupati Bintan yang juga menjabat sebagai pembina yayasan.
Hadir pula perwakilan Pertumbuhan Bangsa Melayu Sedunia, Sayahdanny Ary Fil Ardh, serta perwakilan organisasi perempuan seperti GAMIS Kepri, BKMT Tanjungpinang Timur, dan IWAPI Kota Tanjungpinang.
Dalam pertemuan tersebut, Zulchatab, S.Pd., MM. resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Pelaksana MTQ Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau. Ia akan didampingi oleh Ibnu Arifin, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Umum, yang juga ditunjuk melalui kesepakatan bersama komunitas dan tokoh masyarakat.
Panitia akan segera menyusun proposal kerja sama untuk menggandeng pihak pemerintah daerah dan sponsor dalam mendukung penyelenggaraan MTQ yang dirancang sebagai ajang penghargaan dan pembinaan bagi komunitas mualaf di seluruh wilayah Kepulauan Riau.
> “Ini adalah momentum kolaborasi antara Yayasan Mualaf Center, tokoh pemuda kepulauan, dan mualaf dari berbagai kabupaten/kota seperti Bintan, Tanjungpinang, Batam, Karimun, dan Lingga. Kita ingin memberikan apresiasi kepada saudara-saudara mualaf yang selama ini telah aktif dibina,” ujar Mastur Tahir.
Zulchatab menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap para mualaf yang telah menetapkan hati dalam Islam.
Ia mengajak seluruh komunitas mualaf di Kepulauan Riau untuk bersatu menyukseskan kegiatan ini.
Ketua Persatuan Pemuda Pulau-Pulau, Joko Link, turut memberikan dukungan penuh terhadap rencana besar ini dan disebut sebagai salah satu penggagas utama pembentukan panitia.
Apresiasi juga datang dari tokoh masyarakat Mardi Sikumbang, yang menyebut sinergi antara yayasan, komunitas mualaf, dan pemuda kepulauan sebagai bukti nyata kerja kolektif dalam membangun kehidupan keagamaan yang lebih inklusif dan harmonis.
MTQ khusus mualaf ini rencananya akan menjadi ajang rutin tahunan, sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan umat Islam baru di provinsi maritim ini.
—
Reporter: Edy
Editor: Redaksi Go Indonesia.id
Advertisement
