BINTAN | GO Indonesia.id – Kondisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Bintan semakin memprihatinkan. Sejumlah titik di Kecamatan Sri Kuala Lobam mengalami kerusakan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.
Wakil Ketua Organda Bintan, Syamsudin, mengungkapkan bahwa saat hujan turun, genangan air menutupi permukaan jalan, meningkatkan risiko kecelakaan. “Ketika hujan, air menggenang hingga sejajar dengan aspal, membuat kondisi jalan semakin berbahaya, khususnya bagi pengendara motor,” ujarnya kepada media, Selasa (11/03).
Beberapa titik yang membutuhkan perhatian segera antara lain ruas jalan dari arah Tanjung Uban sebelum pos Bandara Busung serta sebelum SMPN di daerah Busung. Kerusakan di lokasi ini dinilai berbahaya dan membutuhkan penanganan cepat.
Jalan Lintas Barat merupakan jalur utama bagi pejabat Bintan dan Kepulauan Riau, termasuk anggota legislatif. Namun, kondisi jalan yang semakin rusak seolah tidak mendapat perhatian.
Syamsudin menegaskan pentingnya tindakan pencegahan sebelum terjadi korban jiwa. Ia meminta pemerintah tidak menunggu hingga kecelakaan fatal terjadi baru mengambil langkah perbaikan. “Jangan jadikan alasan bahwa Jalinbar adalah jalan nasional sehingga tanggung jawab sepenuhnya berada di pusat. Pejabat daerah juga harus peduli dan mencari solusi agar pengendara merasa aman dan nyaman melintas,” tegasnya.
Masyarakat berharap pemerintah segera bertindak memperbaiki jalan tersebut guna mencegah kecelakaan serta memastikan keselamatan pengguna jalan.
Reporter : M Arfan