NATUNA | Go Indonesia.id– Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Natuna menilai, program Makan Bergizi Gratis (MBG) seharusnya lebih memprioritaskan penggunaan produk lokal, terutama hasil laut dan bahan pangan dari daerah sendiri.
Menurutnya, selain untuk memberikan asupan bergizi kepada masyarakat, program tersebut juga seharusnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memberdayakan pelaku UMKM lokal.
Kita sangat mendukung program makan bergizi gratis ini, tapi alangkah baiknya kalau bahan lauknya menggunakan produk lokal, seperti ikan segar dari Natuna. Selain lebih sehat dan segar, hal ini juga bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat serta pelaku usaha kecil,” ujar Ketua DPD IWO Indonesia Natuna, Baharullazi, Minggu (10/11/2025).
Ia menilai, penggunaan ayam beku dari luar daerah, apalagi yang didatangkan dari Jakarta, justru mengabaikan potensi besar Natuna sebagai daerah penghasil ikan segar yang melimpah.
Kalau pakai ayam beku dari luar, jelas tidak ada dampaknya bagi ekonomi masyarakat di sini. Padahal potensi laut kita luar biasa. Pemerintah seharusnya melihat ini sebagai peluang untuk menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Selain itu, Baharullazi juga menekankan bahwa di Natuna sebenarnya ada peternak ayam lokal yang siap mendukung kebutuhan program tersebut. Jika diberdayakan, para peternak ini juga bisa merasakan manfaat ekonomi dari pelaksanaan program MBG.
Ayam lokal juga ada. Kalau digunakan, tentu bisa membantu para peternak ayam di daerah agar usaha mereka ikut berkembang,” ujarnya.
Baharullazi berharap, pelaksanaan program nasional di daerah seperti Natuna dapat disesuaikan dengan kearifan dan potensi lokal, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan secara sosial, tetapi juga secara ekonomi oleh masyarakat setempat.
Reporter : Az





