Ketua LSM PPKM dan Tokoh Masyarakat Batam Kecam Pelecehan terhadap Pedagang Kecil di Event Jam Gadang Festival

IMG 20250220 WA0040

BATAM | Go Indonesia.id – Acara Jam Gadang Festival yang digelar di Alun-Alun Engku Putri pada 6-9 Februari 2025 menjadi sorotan setelah beredar video yang memperlihatkan seorang panitia berinisial (I) bersama Satpol PP mengusir pedagang kecil dengan perkataan yang dianggap merendahkan profesi mereka.

Dalam video tersebut, terdengar kata-kata “ini pedagang licik”, yang memicu kemarahan di kalangan pedagang kaki lima dan tokoh masyarakat.(19/2/25).

Bacaan Lainnya

Advertisement

Perkataan tersebut dinilai melukai hati para pedagang kecil yang mencari nafkah secara halal.

Sejumlah pedagang dan tokoh masyarakat menegaskan bahwa mereka tidak menerima perlakuan tersebut dan berencana menempuh jalur hukum atas dugaan pelecehan yang terjadi.

Ketua LSM PPKM, Suharsad, menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar norma kesopanan, hak asasi manusia, serta prinsip keadilan sosial.

Pedagang kecil merupakan bagian dari masyarakat yang berhak mendapat perlindungan dan penghormatan, bukan penghinaan atau pengusiran semena-mena.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan, pembinaan, serta pemberdayaan kepada UMKM.

Oleh karena itu, tindakan panitia dan Satpol PP yang mengusir pedagang kecil bertentangan dengan amanat undang-undang tersebut.

Lebih lanjut, Suharsad menegaskan bahwa panitia acara dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang penghinaan, serta sanksi administratif dari Pemko Batam jika terbukti melanggar peraturan daerah terkait penyelenggaraan event.

β€œSeorang yang berilmu dan beretika seharusnya tidak berbicara seperti itu kepada pedagang kecil.

Seharusnya mereka dirangkul, bukan dihina dan diusir,” ujar Suharsad.

Ia juga mendesak panitia IKLA, Satpol PP, dan Pemko Batam untuk bertanggung jawab atas insiden ini dan memberikan klarifikasi resmi kepada publik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak penyelenggara Jam Gadang Festival terkait kejadian tersebut.

Reporter: Bobi


Advertisement

Pos terkait