SIKKA | Go Indonesia.id_Tidak terasa, Jumad, 20 September 2024 kepemimpinan Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si sebagai Penjabat Bupati Sikka genap berusia satu tahun.
Dan adalah moment yang tepat kalau saat ini kita melihat kembali kilas balik perjalanan pemerintahan Kabupaten Sikka selama 1 tahun di bawa kepemimpinan Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si.
“Ini sebuah amanah dan amanat”. itulah statement yang disampaikan Adrianus Firminus tentang makna jabatan penjabat bupati saat diwawancarai oleh Alfons Nenabang, Manager Online Pos Kupang dalam acara Pos Kupang Podcast dengan tema
“Gebrakan Penjabat Bupati Sikka” di Kantor Redaksi Pos Kupang pada 21 September 2023, sehari setelah pelantikan tanggal 20 September 2023 oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L Kalake.
Bagi Adrianus Firminus Parera, Amanah mengandung makna kepercayaan. Dan amanat bermakna aktualisasi dari amanah. Amanah dan amanat, adalah sebuah statement yang mengandung kewajiban dan tanggung jawab dalam tugas dan peran sebagai kepala daerah dan kepala pemerintahan untuk melayani masyarakat Kabupaten Sikka, penghuni wilayah dengan julukan tradisional “Nuhang Ular Tana L’orang”/Kabupaten Sikka, wilayah yang khas dengan corak, dinamika, dan gejolak politik, pemerintahan, dan kemasyarakatan yang sangat panas dan fenomenal. Realisasi amanat diwujudkan melalui Program Tiga Sukses yaitu sukses pemilu, sukses APBD, dan sukses penyelenggaraan pemerintahan.
Tiga sukses ini menjadi program strategis dan prioritas untuk mengendalikan roda pemerintahan selama 1 tahun kepemimpinan. Penjabaran 3 program sukses dapat diuraikan sbb:
Pertama sukses Pemilu:
Gelanggang politik melalui pesta demokrasi rakyat pemilu presiden, pemilu legislatif, dan pilkada adalah agenda strategis dan penting pemerintah di tahun 2024.
Tugas utama penjabat bupati adalah berkoordinasi dan mengkonsolidasi dengan semua elemen pemerintah daerah untuk menyukseskan hajatan politik bergengsi ini.
Pertama dengan KPUD Sikka dan bawaslu sebagai lembaga negara yang bertugas sebagai penyelenggara dan dan pengawas pemilu.
Selanjutnya dengan aparat keamanan dalam hal ini Polres Sikka, Dandim 1603 Sikka, dan Pangkalan Angkatan Laut Maumere dalam rangka pengamanan seluruh tahapan pemilu di Kabupaten Sikka.
Koordinasi dan konsolidasi yang kuat bersama perangkat daerah yang tupoksinya melekat dengan penyelenggaraan pemilu serta kecamatan dan desa/kelurahan selalu dilakukan secara intensif untuk memastikan partisipasi masyarakat dalam event politik besar ini.
Dan buah dari Sukses Pemilu melalui tugas-tugas koordinasi, konsolidasi, dan kerjasama tergambar dari tingginya partisipasi masyarakat sebesar 80% untuk mengikuti pemilu dan penyelenggaraan pemilu yang berjalan dengan damai, aman, dan lancar, serta jujur dan adil di Kabupaten Sikka pada 14 Februari 2024.
Untuk DPR pusat masyarakat Kabupaten Sikka berhasil mengantar kembali 2 putra terbaiknya Dr. Andreas Hugo Parera dan Melchias Mekeng sebagai wakil rakyat untuk membawa aspirasi rakyat di panggung politik Senayan Jakarta.
Di tingkat provinsi Kabupaten Sikka mengantar 3 orang wakil untuk duduk di DPRD Provinsi NTT, walaupun kita kehilangan 1 kursi karena pada periode 2018-2024 Sikka sukses mengantar 4 orang wakil.
Namun demikian hasil ini harus diterima sebagai penghargaan atas proses pilihan rakyat yang lahir dari rahim nurani rakyat sendiri.
Dan Tingkat Kabupaten Sikka, Lepo Kula Babong simbol kebesaran singgasana kedaulatan rakyat Sikka kembali dihuni oleh 35 anggota dewan simbol representatif rakyat dalam pemerintahan yang sudah dilantik pada 26 Agustus 2024.
Kedua, Sukses APBD:
Tugas pertama yang dilakukan Adrianus Firminus Parera atau Alvin Parera untuk mewujudkan program Sukses APBD, dua hari pasca pelantikan ialah menyampaikan pidato pengantar RAPBD Perubahan Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2023 pada Jumad, 22 September 2023 dalam Rapat Paripurna VII Masa Sidang I Tahun Sidang 2023/2024 DPRD Kabupaten Sikka di Lepo Kula Babong. Secara politis, rapat paripurna DPRD dengan agenda pembahasan APBD merupakan agenda strategis politik anggaran yang menggambarkan bagaimana keberpihakan APBD untuk rakyat Kabupaten Sikka. Dan dalam momentum politis rapat paripurna ini Adrianus Firminus siap dan berkomitmen mensukseskan APBD pro rakyat melalui komunikasi yang efektif untuk kemitraan yang kuat bersama DPRD Sikka. Sebagaimana diketahui sejak pandemi COVID 19 kapasitas fiskal dalam struktur APBD Kabupaten Sikka mengalami kondisi yang kurang stabil. Rendahnya kapasitas fiskal daerah ini berdampak pada terjadinya defisit anggaran pada pelaksanaan APBD. Di satu sisi postur APBD Kabupaten Sikka dari sisi sumber anggaran kurang balancing karena 90% bersumber dari dana transfer umum baik DAU maupun DAk, sementara PAD hanya menyumbang 10 % untuk APBD. Bagi Adrianus Firminus kondisi ini menuntut pemerintah daerah harus mengelolah APBD dengan mengutamakan skala prioritas dengan mengedepankan persoalan yang penting dan mendesak.
Gebrakan anggaran yang harus dilakukan yaitu menggenjot PAD yang bersumber dari pajak, retribusi, dan sumber lain serta mendayagunakan aset daerah yang bisa mendongkrak penerimaan daerah.
Terkait pajak dilakukan kembali pemutakiran data pajak melalui pendataan dan validasi serta mengfektifkan pembayaran pajak secara digital. Tunggakan pajak dari wajib pajak diminimalisir dengan meningkatkan efektifitas penagihan yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Sikka. Gebrakan penting lain yang dilakukan Untuk mendongkrak Penghasilan Asli Daerah (PAD) ialah menerapkan Voucher Parkir untuk kalangan ASN yang bertujuan untuk mencegah kecurangan pungutan retribusi parkir tepi jalan.
Di satu sisi upaya penyerapan belanja daerah dipercepat di setiap satuan perangkat daerah, dan upaya ini berhasil dilaksanakan sehingga berdasarkan evaluasi kementerian dalam negeri pada Juli 2024, Kabupaten Sikka dinilai kabupaten dengan kategori penyerapan anggaran tertinggi karena lebih dari 60% pendapatan dan belanja terserap. Rendahnya Kapasitas fiskal daerah dalam APBD Kabupaten Sikka harus ditunjang dengan dukungan APBN yang memadai untuk menunjang pembangunan proyek strategis nasional di Sikka.
Sehubungan dengan pengembangan ruas jalan lingkar luar yang dibiayai oleh APBN Adrianus Firminus Parera mengatakan bahwa pada beberapa tahun sebelumnya Kabupaten Sikka tidak mendapatkan proyek APBN untuk pembangunan jalan.
Pasca dilantik sebagai penjabat bupati Sikka, seminggu kemudian Adrianus bertemu dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional X NTT, Agustinus Yunto di Kupang dengan harapan agar usulan kelanjutan pembangunan jalan nasional di Sikka bisa diakomodir lagi.
Dan akhirnya di perubahan APBN 2023 dialokasikan untuk Kabupaten Sikka dana Rp 25 miliar untuk pembangunan jalan lingkar luar.
Dan di tahun 2024 Kabupaten Sikka kembali mendapatkan lagi dana Rp 40.269.983.00 untuk pekerjaan proyek Jalan Lingkar Luar Kota Maumere sepanjang 3 KM dan pekerjaan ruas jalan Talibura -Napungmali sepanjang 12,7 KM dengan anggaran
sebesar Rp 57.916755.000.
Untuk akselarisasi pengerjaan proyek Tahun Anggaran 2024 gebrakan yang dilakukan penjabat bupati adalah mempercepat proses pengadaan barang dan jasa pada awal tahun. Hal ini dibuktikan dengan Launching Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang/Jasa secara serempak melalui Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik(SPSE) VERSI 4.5 di Ruang Rapat Egon Lantai 3 Kantor Bupati Sikka pada 29 Februari 2024. Pengadaan Barang/Jasa secara serempak melalui Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik(SPSE) VERSI 4.5 ini bertujuan untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, mencegah terjadinya kegagalan dalam pelaksanaan proyek, dan menutup celah terjadinya korupsi.
Dalam proses pengadaan ini ditetapkan persyaratan bahwa peserta pengadaan harus memiliki modal.
Dan hasilnya ialah semua proses pengadaan barang dan jasa sudah dilaksanakan sampai bulan Agustus 2024 dan realisasi proyek fisik sudah mencapai 60 % walaupun penyerapan anggaran baru 17 % karena para kontraktor memiliki modal.
Launcing pengadaan barang dan jasa di awal tahun anggaran adalah gebrakan pertama dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Sikka yang dirintis oleh Adrianus Firminus Parera. Itulah Sukses APBD gebrakan Adrianus Firminus Parera.
Sukses penyelenggaraan pemerintahan:
Sukses penyelenggaraan pemerintahan dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dan konsolidasi yang efektif dengan DPRD, forkompimda, serta koordinasi dan konsolidasi dengan perangkat daerah untuk mensukseskan pelaksanaan APBD 2024 dan RPD 2024-2026, meningkatkan SDM/ASN, penataan kota Maumere yang tertib, bersih, dan terang, serta penerapan
Car Free Day/Car Free Night.
Agenda-agenda penting dan utama yang dilakukan dalam program sukses penyelenggaraan pemerintahan dapat dicatat capaian sebagai berikut:
Pertama, Pemerintah Kabupaten Sikka bersama TPID mampu menurunkan inflasi daerah yang sebelumnya di tahun 2023 sebesar 4,07% menjadi 1,9% di tahun 2024.
Kedua, Tim percepatan Penurunan Stunting berhasil mengendalikan stunting di Kabupaten Sikka dimana pada Agustus 2023 kasus stunting tercatat 15,3% menurun pada Pebruari 2024 sebesar 13,58%, dan di Agustus 2024 kembali menurun sebesar 11,12%. Karena keberhasilan menurunkan stunting maka Kabupaten Sikka mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTT dan mendapat dana insentif sebesar 5,9 milyard rupiah.
Ketiga, masalah pengangguran menurun dari 4,51% di tahun 2023 menjadi 2,62% di tahun 2024.
Keempat, angka kemiskinan menurun dari angka 12,56 di tahun 2023 menjadi 11,89 di tahun 2024.
Kelima, penerapan jam masyarakat setiap hari selama 1,5 jam dari jam 9.30 -10.00 yang efektif sebagai media untuk mendengarkan saran, pikiran, dan laporan dari masyarakat. Dari laporan masyarakat ini berdasarkan catatan sebanyak 87% direspon dan 13% nya menjadi catatan untuk diperhatikan ke depannya.
Keenam, pemberlakuan Car Free Day dan Car Free Night sejak tanggal 10 Februari 2024 di Jl. El Tari Maumere. Ajang Car Free Day dan Car Free Night ini dijadikan sebagai agenda strategis karena program ini bersentuhan langsung dengan agenda utama dunia melindungi bumi dari pemanasan global.
Ajang ini pun sebagai agenda menarik yang menyajikan atraksi untuk menghibur warga Kabupaten Sikka, khususnya Kota Maumere, serta kegiatan wisata, dan geliat ekonomi yang meningkatkan pendapatan masyarakat dan pelaku UMKM.
Menjadi catatan penting adalah Kontribusi UMKM dari kegiatan Car Free Night untuk pendapatan daerah adalah pemasukan pajak makan minum sebesar Rp. 2.000.000 s/d Rp.3.000.000.- setiap minggu.
Sherly Irawati, Pelaku UMKM sekaligus ketua AkuSikka, sebuah Asosiasi pelaku UMKM dan Ekraf kabupaten Sikka yang akrab dipanggil Sherly saat ditemui dikediamannya Rabu, 28 Agustus 2024 di Jl. Ahmad Yani Maumere mengatakan saat ini UMKM diberi perhatian khusus, terlebih dgn adanya Car Free Night.
“Penerapan Program Car Free Night oleh Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera sungguh meningkatkan pendapatan UMKM setelah selama ini lesu karena Pandemi Covid 19”, papar Sherly.
Ketujuh, penataan Kota Maumere yang tertib, bersih, dan terang. Tindakan pertama yang dilakukan adalah penertiban aktivitas jual beli di trotoar, dan penertiban pasar Geliting sehingga fungsi tata ruang sesuai peruntukan.
Kebersihan kota mulai ditingkatkan melalui upaya pembersihan satu hari tiga kali di areal kota sehingga ikon kota bersih mulai terasa.
Sementara itu secara estetika wajah Kota Maumere ditata lebih atraktiv dengan pemasangan lampu jalan dan lampu dekoratif untuk menciptakan Maumere sebagai Kota Terang sebagaimana terlihat sekarang.
Kedelapan, penghargaan demi penghargaan.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Sikka mendapatkan beberapa penghargaan dari pemerintah pusat dan provinsi antara lain:
1. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari wakil presiden karena 97% masyarakat Kabupaten Sikka terakomodir dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKKP) sebagai kabupaten di NTT yang telah mencapai Kematangan Level 3.
3. Penghargaan dari menteri dalam negeri karena 100% telah merealisasikan pembayaran anggaran pemilu kepada KPU, bawaslu, dan TNI/Polri.
4. Penghargaan dari Menteri perdagangan atas tertib melaporkan harga pasar harian.
5. Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai Runer Up peningkatan cakupan PBJS ketenagakerjaan khusus tenaga kerja rentan.
6. Penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-8 dari BPK NTT karena keberhasilan pengelolaan keuangan daerah Tahun Anggaran 2023 dengan baik.
7. Penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi atas pencapaian Indikator MCP Rangking Ke-2 kabupaten/kota.
8. Penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Indonesia (ADINKES) atas keberhasilan mengatasi penyakit AIDS, Tuberculosis, dan Malairia(ATM).
Kesembilan, Pengakuan Para Tokoh
1. Drs. Yoseph Ansar Rera: Bupati Sikka Periode 2013-2018 ini saat ditemui di kediamannya di Jl. Litbang Maumere pada Rabu, 28 Agustus 2024 memberikan apresiasi dan catatan positif untuk Alvin Parera.
“Ketika dilantik sebagai Penjabat Bupati Sikka untuk mengisi kekosongan kepemimpinan dan kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan setelah berakhirnya kepemimpinan Bupati Roby Idong, dalam perjalanan pemerintahan ia menunjukan kapasitas kepemimpinan yang baik walaupun dihadapkan dengan segala keterbatasan. Ia mulai membenahi perlahan-lahan dan berhasil”, kata Ansar Rera.
Menururut Bapak Ansar Rera kesuksesan Adrianus Firminus Parera pertama adalah sukses penyelenggaraan pemilu presiden, DPR dan DPD dimana didukung dengan partispasi masyarakat yang tinggi sekitar 80 %, dan pemilu berjalan dengan lancar dan aman.
2. Drs. Leo Bachtiar Da Lopez: Mantan kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka dan Asisten pemerintahan ini saat ditemui di Poly Teknik Chriso Rey Maumere, pada Kamis, 15 Agustus 2024 mengatakan Adrianus Firminus Parera adalah pemimpin yang sudah disiapkan secara baik oleh pemimpin sebelumnya, sehingga ia sudah siap sebagai pemimpin ketika dipercayakan sebagai penjabat Bupati Sikka.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Adrianus mengendalikan pemerintahan dengan Program 3 Sukses yang diusung saat dilantik.
3. Stefanus Sumandi, S.Fil: Saat diminta pendapatnya di Ruang Kerja Lepo Kula Babong DPRD Kabupaten Sikka pada Rabu, 28 Agustus 2024, Ketua DPRD Sementara dari PDIP ini di awal komentarnya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah Kabupaten Sikka, khususnya penjabat bupati Sikka atas penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun ini untuk melanjutkan program pemerintahan sebelumnya dan melakukan inovasi-inovasi baru dalam meneruskannya.
Dan berdasarkan pengawasan dewan tugas-tugas tersebut berjalan dengan baik seperti penataan kota, perbaikan infrastruktur jalan, penerangan, dan kemitraan bersama DPRD yang berjalan harmonis.
4. RP. Stefanus Buyung Florianus, O.Carm: Saat ditemui di kediamannya di Lepo Bispu, Jl.Wairklau Maumere pada Senin, 2 September 2024, Vikjen Keuskupan Maumere RP. Stefanus Buyung Florianus, O.Carm mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatannya dan apa yang didengar, beliau mengapresiasi kinerja penjabat Bupati Sikka, yang menurutnya, selama satu tahun dalam masa kepemimpinan menjalankan tugas dengan baik dan mengalami perkembangan yang luar biasa dan signifikan.
Satu hal yang menonjol menunjukan kinerja baik Adrianus Firminus Parera menurut Pater Buyung adalah spirit SIKKA BERHIAS dengan salah satu akronimnya BERSIH kembali hadir dan dirasakan di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.
Penutup:
Program 3 Sukses Adrianus Firminus Parera menjadi spirit dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyaratan selama 1 tahun di kabupaten SIkka. 3 Sukses merupakan perwujudan tanggung jawab amanah dan amanat penjabat bupati yang penjabaran secara teknis dan operasional dilaksanakan oleh perangkat daerah yang membidangi urusan teknisnya.
Dari sisi kebijakan, 3 Sukses merupakan program pemerintah yang ideal untuk rakyat. Program ini dijalankan disaat pemerintah menghadapi masalah krusial berupa inflasi yang ditandai dengan menurunnya daya beli masyarakat dan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok secara signifikan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain. Di tengah situasi yang sulit ini tentu saja pada tataran implementatif, Program 3 Sukses berada di titik dilematis dan problematis. Ada yang bisa dieksekusi secara baik, dan tentu ada yang belum tuntas diselesaikan. Apalagi dari sisi waktu, implementasi Program 3 Sukses dalam 1 tahun sesuai masa kepemimpinan penjabat bupati.
Indikator capaiannya akan terukur saat LKPJ Tahun 2024 nanti.
Adrianus Firminus Parera dengan Program 3 Suksesnya berada di antara sisi keunggulan dan kekurangan.
Ada yang diwujudkan ada yang belum tuntas. Namun demikian roda pemerintahan terus Move On untuk menuntaskan berbagai program pemerintah yang sudah ditetapkan sampai berakhirnya masa kepemimpinan sebagai Penjabat Bupati Sikka ke depannya berdasarkan evaluasi pemerintah pusat.
Apalagi berdasarkan hasil evaluasi satu tahun kepemimpinan, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian pada akhirnya telah menetapkan kembali perpanjangan Adrianus Firminus Parera sebagai penjabat Bupati Sikka.
Keputusan menteri dalam negeri ini tertuang dalam Surat Nomor: 100.2.1.3-3746 Tahun 2024 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Penjabat Bupati Sikka, tanggal 19 September 2024. Proficiat dan Epang Gawang Mo’ang Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera.
Reporter ; (Selsi)