BATAM | Go Indonesia.id β Kapal KM Kelud milik PT Pelni untuk pertama kalinya resmi beroperasi di Pelabuhan Terminal Bintang 99 Persada, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau. Proses embarkasi dan debarkasi perdana ini berlangsung pada Ahad, (8 Desember 2024).
Sebelumnya, operasional Kapal Pelni dilakukan di Terminal Batu Ampar. Namun, terminal tersebut kini dipindahkan ke Terminal Bintang 99 Persada untuk meningkatkan pelayanan.
Advertisement
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Kabid Gakum KSOP Batam Yuzirwan Nasution, serta sejumlah stakeholder menyambut kedatangan kapal tersebut. Kapal mulai bersandar sekitar pukul 07.00 WIB dan disambut dengan prosesi adat, termasuk penampilan kompang dan penyematan kalung bunga kepada Kapten Kapal, Herman.
Kapten Herman menyampaikan bahwa KM Kelud berlayar dari Jakarta menuju Batam sejak Jumat, 6 Desember 2024 pukul 23.00 WIB. Setelah Batam, pelayaran dilanjutkan menuju Belawan, Medan.
βKami membawa 1.077 penumpang dari Jakarta. Sebanyak 700 di antaranya turun di Batam, dan sekitar 1.600 penumpang akan naik untuk keberangkatan ke Belawan, sehingga total ada sekitar 2.000 penumpang dalam perjalanan ini,β ujarnya.
Meskipun cuaca laut sedang dipengaruhi angin utara yang cukup kencang, Kapten Herman memastikan perjalanan berlangsung lancar tanpa kendala dan sangat mengapresiasi fasilitas pelabuhan baru yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
βLokasi dermaga sekarang lebih dekat dan nyaman bagi penumpang. Sebelumnya, dermaga Batu Ampar cukup jauh dan kurang memadai,β tambahnya.
Kapten Herman menegaskan bahwa Pelni telah siap melayani penumpang selama musim Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia juga menyampaikan optimisme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kabid Gakum KSOP Batam, Yuzirwan Nasution, mengungkapkan bahwa pemindahan terminal Kapal Pelni ini telah direncanakan selama tiga tahun terakhir. Proses tersebut melibatkan survei mendalam untuk memastikan kesiapan alur pelayaran, kedalaman dermaga, serta keselamatan penumpang.
βAlhamdulillah, proses yang kita tunggu-tunggu ini akhirnya berjalan lancar,β ujarnya.
Dalam menyambut musim liburan Nataru, Pelni telah menyiapkan tiga kapal yang akan melayani rute Jakarta-Batam-Belawan setiap hari.
Salah satu penumpang, Suswanto Megah, menyampaikan bahwa perjalanan via jalur laut memberikan pengalaman unik baginya. Ia juga memuji kondisi Terminal Bintang 99 Persada yang lebih baik dibandingkan terminal sebelumnya di Batu Ampar.
βPelabuhan sekarang lebih rapi dan nyaman. Kalau bisa ditambah fasilitas seperti garbarata (tangga belalai) seperti di Jakarta, pasti lebih baik lagi,β katanya.
Ia berharap pengelola pelabuhan dapat menyediakan fasilitas transportasi umum hingga ke depan terminal untuk mempermudah akses.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengakui bahwa proses pemindahan terminal dari Sekupang ke Batu Ampar, dan kini ke Bintang 99 Persada, tidak lepas dari berbagai tantangan. Namun, pihaknya terus mencari solusi agar masalah-masalah tersebut dapat diatasi.
Beliau juga menyampaikan bahwa pengembangan Pelabuhan Bintang 99 Persada akan terus dilakukan, termasuk perbaikan sarana dan prasarana. Anggaran tahun 2025 telah disiapkan untuk melanjutkan renovasi fasilitas, termasuk menyediakan akses untuk kendaraan umum.
βSaat ini fasilitas memang masih jauh dari sempurna, tapi alhamdulillah sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,β ujar Rudi.
Berharap Terminal Bintang 99 Persada dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang di masa mendatang.
Reporter: A. Nasution
Advertisement
