TANGGAMUS | GO Indonesia.id – Talangpadang Di tengah suasana pedesaan yang asri, pekon Sukarame menyimpan sebuah kisah pilu yang menggugah hati setiap orang yang mendengarnya. Refan Agustoni, warga Dusun Kampung Duren, telah lama berjuang melawan penyakit yang melumpuhkan tubuhnya.
Menderita komplikasi diabetes, jantung, dan hipertensi stadium 4, kesehariannya kini dipenuhi dengan rasa sakit yang tak terelakkan.
Di usia yang seharusnya diisi dengan kebahagiaan bersama keluarga, Refan justru terbaring lemah, tubuhnya diselimuti kelelahan dan harapan yang semakin memudar Selasa ( 01/10/24).
Namun, di tengah keterpurukan tersebut, sinar harapan hadir dalam wujud perhatian dari berbagai pihak.
Pada hari yang berkesan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Helen Veronica Mulyadi, M.Kes, hadir secara pribadi di rumah Refan. Kunjungan tersebut bukan hanya sebuah formalitas, melainkan sebuah wujud kasih sayang dan kepedulian yang nyata kepada warga yang sedang dalam kesulitan.
Helen Veronica yang dikenal sebagai sosok lembut namun tegas, datang dengan senyum yang hangat, memberikan perhatian dan dorongan semangat yang begitu berarti bagi Refan dan keluarganya.
Dalam kunjungan itu, Helen Veronica tidak sendiri. Beliau didampingi oleh sejumlah pejabat penting yang turut menyertai langkahnya. Kepala Dinas Sosial Tanggamus, Drs. Hadarsyah, M.M., hadir memberikan dukungan moral dan material kepada Refan, menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Wakapolsek Talangpadang, Iptu Hamdan, ikut serta dalam rombongan, memperlihatkan bahwa pihak kepolisian juga memiliki sisi kemanusiaan yang besar dalam membantu warganya. Selain itu, Camat Talangpadang, M. Amin, serta Sekretaris Camat, Ubaidillah, tidak ketinggalan hadir untuk memberikan dukungan dan memantau kondisi Refan secara langsung.
Kepala Pekon Sukarame, Yuda Perdana, yang juga hadir mendampingi kunjungan tersebut, menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi warganya. “Kami sebagai pemerintah pekon tentu merasa terpanggil untuk selalu ada di tengah warga yang mengalami kesulitan seperti Pak Refan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar bantuan yang diperlukan bisa segera terealisasi,” ujarnya dengan mata yang penuh rasa empati.
Kunjungan ini juga tidak terlepas dari kehadiran ibu-ibu PKK pekon yang dengan tulus menyampaikan doa dan semangat kepada Refan dan keluarganya. Ketua Tim Penggerak PKK Pekon, BHP, Kadus, dan aparatur pekon lainnya turut serta, menciptakan suasana kebersamaan yang menghangatkan hati. Dalam setiap ucapan, terselip doa dan harapan agar Refan bisa segera pulih dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Refan, meski tubuhnya lemah, tidak mampu menyembunyikan rasa harunya. Matanya yang sayu terlihat berbinar ketika menerima kunjungan tersebut. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh ibu Ketua PKK dan semua yang datang ke sini. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga,” ungkapnya dengan suara lirih namun penuh rasa syukur. Istrinya, yang setia mendampingi di sisinya, tak mampu menahan air mata saat menyaksikan begitu banyak pihak yang peduli terhadap kondisi suaminya.
Kehadiran Ketua PKK Kabupaten Tanggamus bersama rombongan tidak hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah pesan kuat tentang pentingnya kepedulian sosial. Di tengah derita yang dialami oleh Refan, tali persaudaraan antar sesama manusia menjadi pengingat betapa berharganya kehidupan dan betapa besar pengaruh kasih sayang dalam meringankan beban. Setiap kunjungan dan dukungan yang diberikan, baik secara fisik maupun moril, menjadi semacam pengobatan batin yang tak ternilai.
Kisah Refan Agustoni ini seakan menggugah hati siapa saja yang mendengarnya. Di balik lelah dan sakit yang terus menggerogoti tubuhnya, ada secercah harapan yang lahir dari rasa solidaritas. Kunjungan ini mengajarkan kita semua bahwa sekecil apapun tindakan kepedulian yang kita berikan kepada sesama, bisa menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang melawan kesulitan.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh Ketua PKK Tanggamus, Helen Veronica Mulyadi, M.Kes, bersama rombongan, menjadi simbol bahwa pemerintah tidak pernah lepas tangan terhadap warganya. Kepedulian dan tindakan nyata seperti ini bukan hanya membantu Refan dan keluarganya secara langsung, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus peduli dan berbagi kasih kepada sesama.
Di akhir kunjungan, doa bersama dipanjatkan, berharap agar Tuhan memberikan kesembuhan kepada Refan dan kekuatan bagi keluarganya dalam menghadapi cobaan ini. Keluarga besar Refan pun merasa terhibur, meski tak ada yang dapat memastikan kapan kesembuhan akan tiba, namun kehadiran orang-orang yang peduli sudah memberikan harapan baru bagi mereka. Sebuah harapan bahwa di tengah penderitaan, mereka tidak sendirian.Reporter : ( Rinto Rolis)