TANJUNG PINANG | Go Indonesia.id_ Perwakilan Media Go Indonesia, melalui Kepala Biro Tanjungpinang Mardi Sikumbang, turut hadir dalam meliput rapat pleno terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam acara tersebut, KPU secara resmi menetapkan pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan di Trans Convention Centre, Jl.Adi Sucipto Km.11 kota Tanjungpinang, Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menyampaikan bahwa Surat Keputusan (SK) Nomor 3 Tahun 2025 tentang penetapan pasangan terpilih telah diterbitkan.(9/1/25).
“Dokumen ini akan diserahkan kepada DPRD Kepri pada Jumat (10/1) untuk pengusulan pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan penetapan ini, tugas KPU telah selesai. Selanjutnya, tinggal menunggu proses pelantikan,” ujar Indrawan.
Ansar-Nyanyang Unggul
Pasangan nomor urut 01, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, berhasil meraih 450.109 suara, unggul dari pasangan nomor urut 02, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq, yang memperoleh 367.367 suara.
Mardi Sikumbang, Kepala Biro Go Indonesia Tanjungpinang, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat terhadap pasangan terpilih.
“Kami bersyukur atas komitmen pasangan Ansar-Nyanyang untuk menyelesaikan program prioritas seperti pengentasan pengangguran, kemiskinan, dan stunting.
Program ini akan diselaraskan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo demi memastikan pembangunan Kepri berjalan optimal,” ujar Mardi.
Walaupun ketidakhadiran Pasangan Nomor 02 meski telah diundang, pasangan Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq serta partai pengusungnya tidak hadir dalam rapat pleno terbuka ini.
“Semua pihak telah diundang, termasuk media dan Forkopimda. Kehadiran sepenuhnya menjadi keputusan masing-masing pihak,”
Dengan penetapan ini, masyarakat Kepri kini menantikan pelantikan pasangan Ansar-Nyanyang sebagai pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan positif selama lima tahun mendatang.tutup mardi
Redaksi Go Indonesia
Reporter : AA