MAUMERE | Go Indonesia.id_ Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sikka resmi membuka Konferensi Kota pada Senin (18/8), bertempat di Aula Amin Rais Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof).
Kegiatan ini akan berlangsung hingga 19 Agustus 2025 dengan mengusung tema “Bersama Masyarakat Membangun Persatuan Demi Tercapainya Keadilan Sosial dan Kemakmuran Bersama.”
Advertisement
Acara pembukaan dihadiri Rektor Unimof, perwakilan organisasi mahasiswa, alumni LMND Sikka, serta delegasi dari berbagai komisariat di Kabupaten Sikka. Hadir pula perintis gerakan LMND di Sikka, Laurensius Wolon Sinarita, yang mendapat kehormatan untuk membuka konferensi.
Ketua LMND Sikka, Anno Moa Laka, menegaskan bahwa konferensi ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan bentuk tanggung jawab historis mahasiswa dalam menghadapi krisis multidimensi bangsa.
> “Konferensi Kota ini kami dedikasikan untuk membangun kembali semangat kolektif mahasiswa dalam memperjuangkan agenda kerakyatan. Di tengah situasi politik nasional yang tidak stabil, LMND hadir untuk terus berdiri bersama rakyat,” ujar Anno.
Dalam kesempatan itu, Anno juga menyoroti kondisi bangsa yang disebutnya semakin jauh dari cita-cita keadilan sosial.
> “Bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Harga-harga melonjak, pengangguran meningkat, petani digusur, nelayan diusir, dan mahasiswa dipaksa tunduk pada komersialisasi pendidikan. Di saat rakyat menderita, elit justru berpesta. LMND lahir bukan untuk netral, tetapi berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Konferensi Kota LMND Sikka menjadi forum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi, menyusun strategi gerakan, serta memilih kepemimpinan baru untuk periode 2025–2026.
Agenda utama meliputi pembukaan konferensi, pemaparan materi ideologi, politik dan organisasi, diskusi panel bersama akademisi dan aktivis, perumusan rekomendasi strategis, serta pemilihan Ketua Eksekutif Kota LMND Sikka.
Melalui konferensi ini, LMND Sikka diharapkan mampu memperkuat konsolidasi internal dan memperluas jejaring gerakan mahasiswa, baik di tingkat lokal maupun nasional, guna turut berperan aktif dalam pembangunan demokrasi yang sejati.
Reporter: Konstantin
Advertisement
