BATAM | Go Indonesia – Pelaksanaan lomba MTQH (Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadis) ke – X di Astaka Utama Alun Alun Engku PutriΒ Tingkat Provinsi Kepri yang di pusatkan di kota Batam
Pembukaan MTQH X Provinsi Kepri ditandai dengan pemukulan kompang oleh Gubernur Ansar, didampingi oleh Ketua TP-PKK Kepri, Wakil Gubernur Kepri selaku Ketua LPTQ, Bupati dan Walikota se-Kepri, Forkopimda, Ketua Dewan Hakim dan Ketua Panitia Pelaksana.
Maka sesudah resmi di buka oleh Gubernur Kepri Ansar AhmadΒ semua cabang lomba sudah mulai dipertandingkan.selasa (21/5/24)
Seperti kafilah dari lomba Fahmil Quran dan Syahril Qur’anΒ yaitu ,Azlan ,Rafiudin ,Yuda Pratama adalah putra terbaik yang mewakili Kabupaten Natuna.
Adapun venue pelaksanaan selain di astaka utama adalah di Masjid Tanjak Batam, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, SMPN 31 Batam, Politeknik Batam, One Batam Mall, Mega Mall Batam, dan Gedung LAM Batam.
UntukΒ Lomba Fahmil Quran dan Syahril QuranΒ berlangsung di floor 1 di One Batam Mall ,nampak Ruang sudah dipenuhi dengan para peserta dari seluruh kab/kota se Provinsi Kepri.
Begitu juga kafilah dari Natuna turut hadir dalam lomba Musabaqoh Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an yang merupakan utusan dari seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Kepri.
Untuk cabang Fahmil Qur’an lomba terdiri dari 3 babak yaitu babak penyisihan, semifinal dan final dimana setiap regu nanti harus menjawab 12 soal regu dan juga soal lontaran.
Semua pertannyaan dibuat oleh Tim LPTQ Provinsi Kepri yang harus dijawab dengan benar.
Dari pantau Go Indonesia Kafilah Natuna cukup pandai dalam menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan dewan juri.
Membuat perlombaan menjadi menarik karena setiap regu berusaha memberikan jawab yang benar.
Setiap pertanyaan di yang diberikan dewan juri selalu di jawab oleh regu dari natuna dengan antusias.
Perlu di ketahui untuk materi yang di uji adalah Al Quran ,Hadist ,Fiqih ,Aqidah Ahlak dan SKI Sejarah Kebudayaan Islam
Setiap pertayaan Lomba Fahmil Qur’an didasarkan pada kurikulum Tsanawiyah dan Aliyah serta berorientasi kepada pemahaman Al-Qur’an hubungan Agama dan Kehidupan Bernegara, sejarah dan kebudayaan.
Untuk cabang Fahmil Qur’an setiap Kab/Kota mengirimkan 2 regu(putra dan putri) dan setiap grup terdiri dari 3 orang peserta, dengan jumlah 7 dewan hakim dan 1 panitera.
Masing-masing regu berasal dari Kabupten Anambas ,Kabupaten Natuna ,kabupaten Karimun ,Kabupaten Lingga ,Kabupaten Bintan ,Kota Tanjung Pinang dan Kota Batam
Kabupaten Natuna mengirim 2 regu kafillah yaitu putra dan Putri yang terbaik.
Babak penyisihan Lomba Fahmil Qur’an ini rencananya akan dilaksanakan selama delapan hari.
Reporter : Rania Z