Marak Pertalite Oplosan di Kerinci dan Sungai Penuh, Aparat Diduga Biarkan Pelaku Beroperasi Bebas

IMG 20250505 WA00151

KERINCI | Go Indonesia.id – Peredaran minyak Pertalite oplosan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh semakin liar dan tak terkendali. Aktivitas ilegal ini tak hanya merugikan masyarakat, tapi juga merusak kendaraan hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Ironisnya, praktik ini berlangsung terang-terangan tanpa satu pun tindakan TEGAS dari Aparat Penegak Hukum.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Pantauan di lapangan menunjukkan penjualan minyak eceran ilegal kian menjamur di pinggir jalan. Sumber terpercaya menyebutkan, para pelaku mencampur tujuh jeriken bahan oplosan dengan satu jeriken Pertalite murni sebelum dijual ke pengecer. Minyak ini dijual bebas seolah-olah legal.

Warga yang menjadi korban mengaku kendaraannya rusak berat usai mengisi bahan bakar dari penjual kaki lima. β€œBegitu isi minyak, motor langsung berasap dan tenaga hilang. Ini jelas merugikan,” kata salah satu pengendara.

Aktivis masyarakat, Helmawan, dengan TEGAS menyatakan bahwa praktik ini sudah sangat meresahkan. Ia mengecam pembiaran oleh aparat. β€œKami melihat aparat hukum tutup mata. Ini bukan lagi kelalaian, tapi pembiaran. Sudah lama terjadi, tapi pelakunya bebas beroperasi,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian atau Pemerintah Daerah. Ketika hukum diam, rakyat jadi korban.(*)

*Redaksi*


Advertisement

Pos terkait