MANOKWARI | Go Indonesia.id _Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat secara resmi memulai Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, tahap ketiga, untuk pencarian dan evakuasi Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang sejak 18 Desember 2024.
Apel pergeseran pasukan yang dipimpin oleh Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol. Bagijo Hadi Kurnijanto, S.I.K., di Gedung Arfak Mako Polda Papua Barat, menandai dimulainya operasi besar-besaran ini. (22/4/25)
Advertisement
Hadir dalam apel tersebut Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Yosi Muhamartha, pejabat utama Polda, Kasatgas Operasi AB Moskona 2025, serta personel dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat.
Tahapan Persiapan dan Mobilisasi:
Sebelum dimulainya Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 tahap ketiga ini, berbagai persiapan telah dilakukan. Pada 19 April 2025, Tim Olah TKP dari Pusident Bareskrim Mabes Polri tiba di Manokwari dan melakukan gelar perlengkapan di Mapolda Papua Barat, berkolaborasi dengan Wadir Krimum Polda Papua Barat dan Siident Ditreskrimum.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan dan strategi penyelidikan di lapangan.
Tim Basarnas Manokwari juga telah bergerak cepat. Pada 20 April 2025, pukul 14.00 WIT, tim yang terdiri dari 17 personel berangkat menuju Kabupaten Teluk Bintuni dan tiba pada pukul 20.04 WIT. Kecepatan respons ini menunjukkan keseriusan dalam upaya pencarian Iptu Tomi.
Mobilisasi personel dari Jakarta juga dilakukan secara terkoordinasi. Pada 21 April 2025, tiga rombongan Tim SAR Tahap III berangkat dari Cengkareng, Jakarta Barat, menuju Manokwari dengan pesawat Lion Air JT-3798.
Keberangkatan yang terbagi dalam tiga gelombang (pukul 09.00 WIT, 09.18 WIT, dan 09.30 WIT) menunjukkan jumlah personel yang signifikan. Total 54 unit kendaraan turut dikerahkan dalam operasi ini, dipimpin oleh Kaops Brigjen Pol. Gatot Mangkurat, S.I.K.
Personel Polda Papua Barat sendiri berangkat menuju Teluk Bintuni pada pukul 09.30 WIT dan tiba pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIT. Koordinasi yang erat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni juga dilakukan, melibatkan Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kadinkes Bintuni (diwakili Kabid Yankes), dan tim medis untuk memastikan dukungan kesehatan selama operasi berlangsung.
Skala Operasi dan Durasi:
Operasi pencarian tahap ketiga ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 20 April hingga 3 Mei 2025. Operasi ini melibatkan total 510 personel gabungan dari berbagai instansi:
– Mabes Polri: 155 personel
– Polda Papua Barat: 191 personel
– Kodam XVIII/Kasuari: 16 personel
– Pasmar 3 Sorong: 4 personel
– Yonif Satgas 642/KPS: 30 personel
– Kodim 1806 Teluk Bintuni: 6 personel
– Polres Teluk Bintuni: 74 personel
– Basarnas: 19 personel
– Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni: 15 personel
Satuan Tugas dan Peran:
Berbagai satuan tugas dikerahkan untuk memastikan efektivitas operasi, termasuk: Satgas Intelijen, Satgas SAR, Korps Brimob, Satgas Tindak, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Dokes, Satgas Identifikasi (termasuk Pusident Polda Jabar), Satgas Poludara, dan Satgas Propam. Keragaman satuan tugas ini menunjukkan pendekatan komprehensif dalam pencarian dan investigasi.
Imbauan kepada Masyarakat:
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengimbau masyarakat, khususnya tokoh adat dan agama di Teluk Bintuni, untuk memberikan dukungan penuh dan berpartisipasi aktif dalam operasi pencarian ini.
Dukungan masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan misi kemanusiaan ini.
Kesimpulan:
Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, tahap ketiga, merupakan operasi skala besar yang menunjukkan komitmen serius dari pihak kepolisian dan instansi terkait dalam upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun. Harapannya, operasi ini dapat segera menemukan Iptu Tomi dan memberikan kepastian kepada keluarga serta masyarakat.
Sumber : Humas Polda Papua Barat
Reporter : Iskandar
Advertisement
