BANYUWANGI | Go Indonesia.idβ Pantai Bimo di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, kini bertransformasi menjadi destinasi wisata yang semakin menggeliat. Tidak hanya dikenal sebagai tempat memancing favorit, pantai ini kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pantai Bimo telah lama menjadi magnet bagi para pemancing dari berbagai daerah, bahkan pernah menjadi lokasi Banyuwangi Fishing Festival pada tahun 2024. Keunggulan geografis pantai ini, dengan arusnya yang lebih tenang dibandingkan wilayah selatan, menjadikannya ideal untuk wisata memancing.
Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan pariwisata di kawasan tersebut, Lanal Banyuwangi mendirikan Rumah Apung yang dapat dimanfaatkan oleh para pemancing. Peresmian Rumah Apung ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra.
βSecara geografis pantai ini cocok untuk wisata mancing karena arusnya lebih tenang jika dibandingkan dengan wilayah selatan,β ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, saat peresmian Rumah Apung.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi kepada Lanal Banyuwangi atas pendampingan kepada masyarakat pesisir Pantai Bimo dalam mengembangkan pariwisata. βRumah Apung ini akan menjadi ikon baru wisata, khususnya para pemancing. Semoga dengan hadirnya fasilitas ini, lebih banyak menarik orang datang ke Bimorejo. Warung-warung warga yang ada di sekitar juga jadi ramai,β ujar Ipuk.
Pantai Bimo dikelola bersama oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Mina Lestari, yang secara rutin melakukan pengawasan di sekitar perairan setempat. Ketua Pokdarwis, Zainulloh, menegaskan bahwa Pantai Bimo memiliki keunggulan sebagai spot mancing dengan potensi ikan yang variatif dan terumbu karang yang masih bagus.
βSpotnya tidak terlalu dalam, tapi potensi ikannya variatif. Lengkap, mulai ikan karang, ikan plagis (permukaan) ada semua. Selain itu, terumbu karangnya juga masih bagus,β ujarnya.
Untuk mendukung pariwisata, Bupati Ipuk menyerahkan bantuan berupa banana boat, donut boat, serta perahu pengawasan. Dukungan juga datang dari Pemprov Jawa Timur dengan memberikan bantuan berupa 32 unit rumah ikan (fish apartment) yang akan ditanam di dekat Rumah Apung.
βIni bagian dari upaya konservasi lingkungan. Dengan menanam rumah ikan, kita berharap ikan-ikan akan datang, tinggal, dan berkembang biak di sini. Sehingga wisata mancing lancar, dan ekosistem laut juga terjaga,β ujar Ipuk.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, TNI AL, dan masyarakat setempat, Pantai Bimo Wonderful siap menjadi destinasi wisata terpadu yang menawarkan pengalaman rekreasi, edukasi, dan konservasi laut yang berkelanjutan. Pengunjung dapat menikmati suasana pantai yang rindang, fasilitas penginapan yang terjangkau, serta sensasi memancing di spot yang kaya akan potensi ikan.
Reporter : Indah Razak







