TANJUNGPINANG | Go Indonesia.idβ PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding PT Pelindo Multi Terminal (PMT) di wilayah kerja Regional 1 Tanjungpinang, mencatatkan capaian positif sepanjang Semester I tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Humas Pelindo dalam keterangan resminya kepada media, Kamis (28/8/2025).
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, arus penumpang tercatat tumbuh positif. Data menunjukkan jumlah embarkasi mencapai 543.158 jiwa, sementara debarkasi tercatat 544.594 jiwa. Selain itu, arus barang juga menunjukkan perkembangan yang baik, di antaranya general cargo sebesar 253.657 ton/mΒ³, arus peti kemas mencapai 15.668 TEUs, serta curah cair sebesar 11.869 ton.
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjungpinang, Adittia Dusmara, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama tim yang solid serta konsistensi perusahaan dalam menjalankan optimalisasi operasional dan digitalisasi layanan.
βCapaian positif ini mencerminkan kepercayaan para pengguna jasa terhadap layanan PT Pelindo Multi Terminal. Kami terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, pengguna jasa, media, dan seluruh pemangku kepentingan agar peran strategis pelabuhan semakin nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,β ujar Adittia.
Menurutnya, digitalisasi layanan dan optimalisasi operasional yang berkesinambungan telah menjadi kunci dalam menghadapi dinamika logistik nasional. Pelindo Multi Terminal Tanjungpinang akan terus menjaga konsistensi kinerja guna memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian daerah maupun nasional.
Sebagai informasi, PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjungpinang mengelola tiga pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pelabuhan Sri Payung Batu Anam, dan Pelabuhan Sungai Lekop Kijang. Ketiga pelabuhan ini menjadi simpul penting dalam mendukung kelancaran arus penumpang dan barang di wilayah Kepulauan Riau.
Dengan capaian positif tersebut, Pelindo Multi Terminal Tanjungpinang diyakini akan terus berperan sebagai salah satu simpul logistik strategis nasional yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi maritim di daerah kepulauan.
Reporter: Edy