Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Kantor Pertanahan Banyuwangi Gelar Upacara Khidmat

IMG 20250521 WA0006

BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi menggelar upacara bendera pada Senin (20/5/2025). Kegiatan berlangsung di halaman kantor dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN), serta siswa magang.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi, Machfoed Effendi, A.Ptnh., bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Digital menegaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum untuk mengingat kembali semangat persatuan dan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.

“Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah,” demikian kutipan dari sambutan yang dibacakan.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan bahwa pemerintah menetapkan Asta Cita sebagai arah pembangunan nasional untuk memperkuat kebangkitan bangsa di berbagai bidang. Kebangkitan yang diharapkan bukanlah sesuatu yang instan, melainkan tumbuh perlahan, berakar pada nilai-nilai kemanusiaan, dan menghasilkan keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Upacara berlangsung secara khidmat dan tertib. Seluruh peserta mengikuti jalannya upacara dengan penuh semangat nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan bangsa.

Di akhir amanat, Menteri menyampaikan ajakan untuk terus melangkah bersama membangun Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.

“Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab,” tutupnya.

Upacara ditutup dengan doa lintas agama sebagai simbol semangat toleransi dan persatuan dalam keberagaman yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.

Reporter : Indah Razak


Advertisement

Pos terkait