Perkuat Mobilitas Satuan di Medan Berat, Kodam XVIII/Kasuari Terima Ransus Maung dan Belasan Randis dari Menhan dan Kasad

IMG 20250616 WA0010 scaled

MANOKWARI | Go Indonesia.id – Dalam rangka memperkuat kesiapan operasional dan respons cepat satuan di wilayah tugas strategis Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari menerima bantuan kendaraan taktis khusus (Ransus) dan kendaraan dinas dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia serta Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Prosesi penyerahan berlangsung dalam suasana sederhana namun penuh makna di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Senin (16/6/2025). Acara dipimpin langsung oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E., M.Han., yang hadir mewakili Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Dalam sambutannya, Pangdam melalui amanat yang dibacakan Aslog Kasdam menegaskan bahwa penguatan sarana mobilitas ini merupakan bagian dari komitmen strategis TNI Angkatan Darat dalam menghadirkan kekuatan yang andal, modern, dan adaptif di setiap jengkal wilayah Tanah Air, termasuk di kawasan timur Indonesia yang penuh tantangan geografis.

> “Kita semua menyadari bahwa wilayah tugas kita memiliki tantangan geografis dan demografis yang tidak ringan. Oleh karena itu, kehadiran kendaraan dinas dan Ransus Maung ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas, efektivitas, dan daya tanggap satuan terhadap dinamika tugas di lapangan,” tegas Pangdam.

Ransus Maung, Simbol Ketangguhan di Medan Sulit

Kendaraan taktis Maung buatan anak bangsa yang diserahkan kepada Kodam XVIII/Kasuari merupakan kendaraan tempur ringan dengan manuver tinggi, dirancang khusus untuk mendukung operasi di medan berat, termasuk patroli keamanan, operasi tempur terbatas, hingga dukungan kegiatan teritorial di wilayah rawan konflik dan sulit dijangkau.

Dengan desain tangguh dan fleksibel, Ransus Maung menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan militer yang mampu menyesuaikan diri dengan karakteristik wilayah Papua Barat yang dikenal ekstrem dan kompleks.

Penambahan Randis Perkuat Operasional Harian

Selain satu unit Ransus Maung, Kodam XVIII/Kasuari juga menerima empat unit kendaraan dinas Toyota Avanza dan sembilan unit Toyota Rush. Kendaraan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan administratif, logistik, hingga pergerakan operasional satuan di seluruh jajaran Kodam.

Penambahan armada ini diharapkan mempercepat proses mobilisasi prajurit dan distribusi logistik, sekaligus meningkatkan efisiensi pelayanan satuan dalam menjalankan tugas pokoknya di tengah dinamika keamanan Papua Barat.

Profesionalisme dan Tanggung Jawab Jadi Penekanan Pangdam

Dalam arahannya, Pangdam XVIII/Kasuari turut menekankan pentingnya rasa tanggung jawab dalam pemanfaatan kendaraan-kendaraan tersebut. Ia mengingatkan bahwa semua kendaraan ini adalah amanah dari negara yang harus dijaga dan dirawat, bukan untuk kepentingan pribadi.

> “Kendaraan ini bukan hanya sebagai aset, tetapi merupakan amanah yang harus dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menunjang tugas pokok satuan,” tegasnya.

Pangdam juga menginstruksikan agar para komandan satuan melakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat terhadap penggunaannya. Mulai dari penunjukan pengemudi yang kompeten, perawatan berkala, hingga sistem pelaporan yang disiplin menjadi bagian penting dalam menjaga kesiapan kendaraan setiap saat.

Ia menutup amanatnya dengan kutipan inspiratif dari Evan Esar:
“Beberapa orang merawat mobil dengan baik, yang lain memperlakukannya seperti salah satu keluarga.”

Teguh di Garis Depan NKRI

Pangdam menyampaikan keyakinannya bahwa prajurit Kodam XVIII/Kasuari akan terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah timur yang strategis ini.

> “Gunakan kendaraan ini untuk memperkuat kehadiran negara, mendukung stabilitas keamanan, serta mempercepat respons satuan dalam menjawab tuntutan tugas. Jaga terus semangat juang, dan pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta 8 Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas,” tutup Pangdam dalam amanatnya.

Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait