BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Gunung Manis, Pesanggaran, semakin meresahkan dan berpotensi mengancam iklim investasi di Banyuwangi.
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat Banyuwangi sekaligus pengusaha, Amir Ma’ruf Khan, angkat bicara. “Kondisi ini sangat memprihatinkan. Kita semua tahu bahwa PETI bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan negara dan masyarakat,” ujarnya dengan nada tegas.(17/11/25).
Advertisement
Advertisement
“Saya sangat mengapresiasi kesadaran dan keberanian masyarakat Desa Pesanggaran yang telah berani mengusir pelaku PETI. Ini adalah bukti bahwa masyarakat peduli terhadap kelestarian lingkungan dan masa depan Banyuwangi,” lanjutnya.
Amir Ma’ruf Khan juga menyoroti pentingnya tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum. “Pemerintah dan aparat harus bertindak cepat dan tegas untuk memberantas PETI. Jangan sampai ada kesan bahwa pemerintah membiarkan atau bahkan melindungi pelaku PETI,” tegasnya.
“Saya berharap, pemerintah dan DPRD Banyuwangi dapat bersinergi dengan masyarakat untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah PETI ini. Kita harus menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan solusi ekonomi bagi masyarakat yang bergantung pada aktivitas pertambangan,” tambahnya.
Amir Ma’ruf Khan juga mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuwangi untuk bersatu dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Mari kita jaga bersama alam Banyuwangi yang indah ini. Jangan biarkan PETI merusak lingkungan dan masa depan kita,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Reporter : Indah Razak
Advertisement
