SIKKA | Go Indonesia.id_Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago, SH dan Wakil Bupati Ir. Simon Subandi Supriadi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa II Masa Sidang II Tahun Sidang 2024/2025 DPRD Kabupaten Sikka, Senin (03/03/2025).
Agenda utama sidang ini adalah Pidato Perdana Bupati Sikka untuk masa jabatan 2025-2030.
Sidang berlangsung di Ruang Sidang Utama Lepo Kula Babong DPRD Kabupaten Sikka dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Gorgonius Nago Bapa, SE.
Turut hadir dalam sidang ini Wakil Bupati Simon Subandi, anggota DPRD, unsur Forkompinda, para asisten, pimpinan perangkat daerah, ketua partai politik, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.
Pemimpin Harus Bijaksana dan Berintegritas
Dalam pidato perdananya, Bupati yang akrab disapa JPYK menegaskan bahwa sebagai putra-putri Nian Tanah Sikka, dirinya bersama jajaran pemerintah berkomitmen penuh untuk memajukan daerah ini.
Ia mengakui adanya berbagai tantangan dan keterbatasan sumber daya, namun menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki integritas, prinsip moral, dan keterampilan yang mumpuni.
“Seorang pemimpin harus bijaksana. Pemimpin yang tidak bijaksana adalah malapetaka. Kebijaksanaan tidak hanya berasal dari latihan atau birokrasi.
Ia berakar pada kepribadian, moral individu, dan menjadi sungai keadilan serta kesejahteraan, dengan mata air keseimbangan,” tegas JPYK.
Terima Kasih atas Pesta Demokrasi yang Bermartabat
JPYK juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pesta demokrasi Pilkada Sikka 2024 yang berlangsung damai dan bermartabat.
“Saya dan Pak Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas atmosfer kompetisi yang luar biasa pada 27 November 2024 lalu.
Kita telah menunjukkan bahwa Sikka memiliki kelas tersendiri dalam politik. Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menangβkarena melalui Pilkada, kita mencari legitimasi rakyat.
Yang berbeda hanyalah angka, selebihnya kita adalah satu kekuatan,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa semangat persatuan inilah yang akan menjadi inspirasi dan berkah bagi masyarakat dalam lima tahun ke depan.
Sikka sebagai Pusat Strategis dan Bersejarah
Dalam pidatonya, JPYK juga menyoroti posisi Kabupaten Sikka yang memiliki nilai strategis dan historis.
Letaknya di bagian tengah Pulau Flores menjadikannya mediator efektif antara Flores Timur dan Flores Barat.
Selain itu, Bandara Frans Seda yang representatif semakin memperkuat peran Sikka sebagai pusat transportasi dan perdagangan di wilayah tersebut.
“Sikka juga memiliki sejarah religius yang mendalam. Kita tidak bisa melupakan bahwa Paus Yohanes Paulus II pernah mengunjungi dan bermalam di Seminari Tinggi Santu Petrus Ritapiret pada 11-12 Oktober 1989.
Selain itu, legenda tentang Santo Fransiskus Xaverius yang menyinggahi Wair Nokerua di Kolisia pada abad ke-16 semakin menegaskan identitas religius daerah ini,” jelasnya.
Mewujudkan MAUMERE BARU
JPYK mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun “MAUMERE BARU”, yaitu Maumere yang produktif, kreatif, unggul, dan mandiri.
Produktif, dengan bekerja keras mengembangkan sektor produksi.
Kreatif, dengan inovasi di berbagai bidang.
Unggul, melalui peningkatan daya saing sumber daya manusia dan alam.
Mandiri, dengan kemampuan memenuhi kebutuhan dari hasil produksi sendiri.
“Lima tahun ke depan, kita diajak untuk berjalan bersama, menyatukan harapan dan tekad, bergerak dalam semangat demokrasi Pancasila, serta berkarya dalam solidaritas untuk mewujudkan MAUMERE BARU,” pungkasnya.
Reporter : Selsi