Polsek Wonosobo Sambangi Keluarga Videonya Viral di Tandu

IMG 20250914 WA0037

WONOSOBO | Go Indonesia.id β€” Sebuah video membawa pasien sakit menggunakan tandu di jalan tanah dan jalan terjal, menjadi sorotan publik setelah rekaman peristiwa itu beredar di media sosial dan Whatsapp, Sabtu (13/09/25).

Dalam video yang beredar, terlihat perjalanan masyarakat membawa Aisyah (55) seorang warga Dusun 2 Pekon Sanggiu Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus yang kondisinya sakit.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Meski langsung dirujuk ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan diduga dipicu lamanya perjalanan kaki menggunakan tandu.
Pasalnya, perkampungan mereka berada diatas gunung yang hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, mengingat kendaraan roda empat tidak dapat menjangkau wilayah itu, jalanan tanah yang masih licin oleh curah air hujan sehingga Aisyah tidak dapat dinaikan ke atas motor.

Atas informasi itu, Polsek Wonosobo Polres Tanggamus merespon cepat dengan dipimpin langsung Kapolsek Iptu Tjasudin, S.H., bersama personelnya, Kepala Pekon Sanggi Unggak Abu Sahlan serta perangkat pekon langsung mengunjungi kediaman warga tersebut di Dusun 02 Pekon Sanggi Unggak dengan separuhnya berjalan kaki, Jumat (12/09/25).

Dalam kegiatan itu, rombongan Kapolsek sekaligus melaksanakan Jumat Berkah dengan memberikan bantuan sosial sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah.

Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, air mineral, dan makanan ringan, yang diserahkan kepada Karsiman (62), suami dari Aisyah.

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan Karsiman, suami dari almarhumah Aisyah bahwa almarhumah telah lama menderita komplikasi hingga meninggal dunia kemarin, Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.

“Kemarin ibu Aisyah akan dibawa berobat ke rumah sakit dengan cara ditandu. Ambulance penjemput tidak dapat menjangkau ke kediamannya sebab kondisi jalan tidak memungkinkan,” kata kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Lanjutnya, ambulance hanya sampai dusun bambu kuning dan pasien segera dibawa menuju rumah sakit batin mangunang.
“Namun, baru sampai di Wonosobo, ibu Aisyah dinyatakan meninggal dunia, sehingga kembali dibawa ke Dusun 02 Pekon Sanggi Unggak untuk dimakamkan,” ujarnya.

Kapolsek mengungkap, berdasarkan informasi itu, pihaknya hadir berkunjung jga dengan berjalan kaki, tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.

“Kami datang untuk mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhumah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan sekaligus Jum’at Berkah Polsek Wonosobo untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan tindakan nyata.

β€œKami juga hadir memberikan bantuan, meski tidak seberapa besar, tetapi kami berharap bisa meringankan beban keluarga sekaligus mempererat silaturahmi dan kepercayaan antara Polri dengan masyarakat,” tegasnya.

Reporter ( Rinto )


Advertisement

Pos terkait