Prodi dan HMJ Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar Sukses Gelar “International Community Service” dalam IB Fair 2025

IMG 20251028 WA0132

PANGKEP | Go Indonesia.id_ Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengabdian masyarakat berbasis internasional.

Melalui rangkaian kegiatan Islamic Banking Fair (IB Fair) 2025, keduanya sukses menggelar kegiatan “International Community Service” dengan tema “Building a Sustainable Sharia Economy Through Environmentally Based Entrepreneurship in Islamic Boarding Schools” di Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Minasate’ne, Kabupaten Pangkep, Sabtu (25/10/25).

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Kegiatan pengabdian masyarakat berskala internasional ini bertujuan memperkuat peran akademisi dalam membangun ekonomi syariah berkelanjutan melalui kewirausahaan berbasis lingkungan pesantren.

Peserta kegiatan terdiri atas dosen, mahasiswa, santriwati Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Minasate’ne, serta perwakilan lembaga mitra dari dalam dan luar negeri.

Kolaborasi Akademisi dan Praktisi Internasional

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Masumi Ono dari Japan International Cooperation Agency (JICA), lembaga kerja sama internasional milik Pemerintah Jepang yang berfokus pada pembangunan negara berkembang.

Dalam materinya, Masumi Ono memperkenalkan budaya kerja dan etos masyarakat Jepang sebagai inspirasi bagi peserta dalam membangun kewirausahaan yang berdaya saing global.

Selain itu, turut hadir pemateri Samsul Arifai, S.A.B., M.A. (Dosen Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar), Dr. Retno, S.E., M.Si. (Koordinator Program Studi S2 Ekonomi Sumber Daya Universitas Hasanuddin), serta Ummu Kalsum, S.ST., M.Ak. (Dosen Akuntansi Universitas Muslim Indonesia).

Seluruh sesi dipandu oleh Dr. Supriadi, S.E.I., M.E.I. sebagai moderator.
Para narasumber membahas pentingnya sinergi antara ekonomi syariah, kewirausahaan hijau, dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pesantren.

Apresiasi dan Harapan

Direktur Pondok Pesantren Modern IMMIM Putri, Prof. Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc., M.A., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

> “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Prodi Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar dalam menghadirkan kegiatan kolaboratif yang mempertemukan akademisi dan praktisi lintas negara,” ujarnya.

Sementara itu, kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Perbankan Syariah, Dr. Ismawati, S.E., M.Si., yang menegaskan pentingnya kontribusi pesantren dalam mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

> “Pesantren memiliki potensi besar menjadi motor penggerak ekonomi syariah yang berorientasi pada keberlanjutan dan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

Wujud Pengabdian dan Literasi Ekonomi Hijau

Melalui kegiatan ini, Prodi Perbankan Syariah berupaya meningkatkan literasi dan pendampingan bagi santriwati agar memiliki wawasan kewirausahaan berbasis nilai Islam dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pendekatan green entrepreneurship di pesantren diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan ekologi sebagai wujud tanggung jawab manusia sebagai khalifah fil ardh.

Kegiatan International Community Service ini juga diharapkan dapat menjadi model pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi internasional yang memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat pesantren.

Prodi dan HMJ Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara akademisi, lembaga mitra, dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang berkeadilan dan ramah lingkungan.

Penulis: Muh. Ihsan & Muh. Haycal
Editor: Go Indonesia.id


Advertisement