KERINCI | Go Indonesia.id_ Proyek pembangunan yang didanai Dana Desa (DD) di Desa Air Tenang Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, kini tengah menjadi sorotan publik. Masyarakat setempat mulai mempertanyakan kejelasan pelaksanaan proyek tersebut, yang diklaim telah rampung 100 persen, namun dinilai belum menunjukkan hasil fisik yang maksimal.
Proyek Diduga Tak Sesuai Prosedur, Dana Desa Air Tenang Tuai Sorotan
Kekecewaan warga bukan tanpa alasan. Sejumlah temuan di lapangan mengindikasikan potensi ketidaksesuaian antara realisasi dan rencana awal proyek. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah dugaan bahwa proyek dikerjakan tanpa melalui proses galian pondasi yang semestinya, memunculkan kekhawatiran akan ketahanan dan keamanan konstruksi dalam jangka panjang
Advertisement
Tidak hanya itu, absennya papan informasi proyek di lokasi menjadi sorotan tersendiri. Ketiadaan informasi tersebut dinilai bertentangan dengan prinsip keterbukaan publik yang diatur dalam regulasi pengelolaan Dana Desa. Publik pun bertanya-tanya: berapa besar dana yang dialokasikan? Siapa pelaksana kegiatan? Dan apa indikator keberhasilan yang digunakan?
Beberapa warga menyebut proyek ini menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran berjalan, namun sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Pemerintah Desa mengenai rincian anggaran maupun pelaksanaan teknis proyek.
Tim redaksi Media Ini telah berusaha menghubungi Kepala Desa Air Tenang untuk mendapatkan klarifikasi dan menjaga keberimbangan dalam pemberitaan. Namun, hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi melalui telepon maupun pesan tertulis belum direspons oleh yang bersangkutan.
kamis, 29 Mei 2025
Sebagai media yang menjunjung tinggi prinsip jurnalisme yang adil dan berimbang, kami tetap membuka ruang klarifikasi dan hak jawab bagi Pemerintah Desa Air Tenang. Kami percaya, transparansi bukan hanya sebuah kewajiban administratif, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat yang menjadi penerima manfaat langsung dari setiap rupiah Dana Desa.
Masyarakat berharap ada penjelasan yang terbuka dan akuntabel dari pemerintah desa. Sebab, Dana Desa bukanlah milik pribadi, melainkan amanah negara yang diperuntukkan bagi kesejahteraan bersama. Ketika pengelolaannya tidak transparan, kepercayaan publik pun menjadi taruhannya
Reporter : Revina
Advertisement
