JAKARTA | Go Indonesia.id _Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Jakarta kembali mencatatkan langkah signifikan dalam perjalanannya menuju predikat Pengadilan Paripurna. Kinerja institusi yang dinilai konsisten dalam memberikan pelayanan publik berkualitas itu mendapat sorotan langsung dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung.
Senin, 2 Juni 2025, Direktur Jenderal Badilum Bambang Myanto bersama Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum, Hasanudin, melakukan inspeksi mendadak ke kantor PT Daerah Khusus Jakarta. Turut mendampingi, sejumlah pejabat eselon dan staf dari Badilum. Rombongan disambut oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta, Prof. Dr. Herri Swantoro, serta Wakil Ketua Dr. Artha Theresia dan jajaran hakim tinggi lainnya.
Advertisement
Kunjungan berlangsung menyusuri berbagai fasilitas pelayanan publik yang tersedia. Dari ruang PTSP, sarana informasi digital, ruang sidang elektronik, hingga fasilitas ramah difabel—seluruhnya diperiksa dalam tempo singkat namun menyeluruh. “Sarana dan prasarana yang dimiliki PT Jakarta sangat memadai. Kualitas pelayanannya juga sudah tampak prima,” kata Hasanudin kepada wartawan usai peninjauan.
Dirinya menegaskan bahwa PT Jakarta saat ini memegang predikat unggul dalam Program AMPUH (Akselerasi Modernisasi Peradilan Umum Hebat). Bila capaian tersebut dapat dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut, maka institusi tersebut akan naik tingkat ke level paripurna—status tertinggi dalam klasifikasi kualitas peradilan umum.
“PT Jakarta sudah dua kali meraih predikat unggul. Satu langkah lagi menuju paripurna. Kami berharap capaian ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengadilan lainnya,” ujar Hasanudin.
Senada dengan itu, Dirjen Badilum Bambang Myanto menyebut PT Jakarta sebagai kandidat kuat role model nasional. Ia memuji kesigapan aparatur dan kelengkapan layanan publik yang ditawarkan. “Kami ingin pengadilan ini jadi wajah peradilan modern Indonesia. PT Jakarta: better and better,” ucap Bambang.
Program AMPUH sendiri mengukur performa pengadilan berdasarkan sejumlah indikator: digitalisasi layanan, transparansi informasi, inovasi birokrasi, serta kepuasan masyarakat. Dalam semua aspek ini, PT Jakarta disebut unggul.
Ketua PT Jakarta, Prof. Herri Swantoro, menanggapi kunjungan itu dengan optimisme. Menurutnya, prestasi yang diraih bukanlah hasil kerja individu, melainkan sinergi seluruh elemen di pengadilan. “Kami tidak bekerja demi penghargaan, tapi demi tanggung jawab institusional. Masyarakat harus merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinannya, PT Jakarta mengembangkan sejumlah inisiatif, mulai dari penyederhanaan layanan hingga perluasan akses informasi publik. “Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama kami,” tambahnya.
Dengan reputasi yang terus menguat, PT Daerah Khusus Jakarta tampaknya tak hanya bersiap menyandang gelar paripurna, tetapi juga mendefinisikan ulang wajah peradilan modern di Indonesia. Seperti dikatakan Hasanudin, “Menjadi baik itu penting. Tapi menjaga agar tetap baik dan terus menjadi lebih baik, itulah tantangannya.”
Sumber: FORSIMEMA-RI
Reporter : Iskandar
Advertisement
