SIKKA | Go Indonesia.id_Rapat koordinasi forkompinda yang dipimpin Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera yang membahas 3 agenda utama berlangsung di Aula Rokatenda Lantai 2 Kantor Bupati Sikka, NTT Kamis, 23 Januari 2025. 3 agenda utama tersebut adalah
1. Pengiriman bahan berbahaya /BBM ke wilayah kepulauan
2. Penanganan rabies
3. Penanganan penyakit Demam Babi Afrika/African Swine Fever/ASF
Hal-hal penting yang didiskusikan dan menjadi kesepakatan rakor antara lain:
1. Rekomendasi rakor terkait pendistribusian BBM ke wilayah kepulauan untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat dan aktivitas nelayan.
2. PLN perlu membenahi sarana pendistribusian untuk pemenuhan kebutuhan BBM wilayah kepulauan.
3. Perlu dilakukan blocking dan pemetaan wilayah terpapar rabies dan penyakit Demam Babi Afrika/African Swine Fever/ASF
4. Optimalkan pengawasan aktivitas keluar-masuk hewan di wilayah pelintasan
5. Masivkan KIE/sosialisasi terkait rabies dan ASF
6. Permohonan bantuan serum ke pemerintah pusat untuk penanganan penyakit ASF
7. Eliminasi selektif HPR di wilayah tertular. Untuk wilayah dengan kategori merah berdasarkan peta penularan maka dilakukan eliminasi total.
Advertisement
Hadir dalam rakor forkompinda ini Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi, S.Fil, Dandim 1603 Sikka Letkol Arm Deny Riesta Permana, S.Sos, Kapolres Sikka AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H, utusan Kejaksaan Negeri Sikka, Lanal Maumere, Asisten Ekonomi dan Pembagunan Constantia Tupa Arankoja, S.Sos, wakil PLN, KSOP, pimpinan perangkat daerah terkait, dan tamu undangan lainnya.
Reporter : Selsi).
Advertisement
