SIKKA | Go Indonesia.id_Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Margaretha M. Da Maga Bapa, ST, M.Eng didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Constantia Tupa Arankoja, S. Sos memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Virus ASF di Aula Rokatenda Lantai 2 Kantor Bupati Sikka, Jl. El Tari Maumere, Senin (20/01/2025).
Rakor menyepakati rencana penanganan Virus ASF yang akan dilakukan oleh Medik Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Sikka yang meliputi Investigasi kasus, Pengambilan sampel, KIE, Pemetaan Zonasi tertular ASF dan menyiapkan Intruksi Bupati dan Penegasan terkait penanganan ASF.
Data penyebaran Virus ASF yang dilaporkan pada rakor ini adalah terdapat 135 kasus Virus ASF yang tersebar di 5 desa di 5 kecamatan, yaitu:
1. Desa Henga, Kecamatan Talibura 101
2. Desa Bloro Kecamatan Nita 1 kasus
3. Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok 12 kasus
4. Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat 19 kasus
5. Desa Paubekor, Kecamatan Koting 2 kasus
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Margaretha M. Da Maga Bapa dalam rakor ini menegaskan agar Dinas Pertanian bersama perangkat daerah terkait bekerja sama dengan pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan menyiapkan strategi penanganan ASF secara efektif sehingga penularannya segera dihentikan.
“Segera ambil tindakan yang efektif melalui kajian yang matang, apakah dengan blocking wilayah, pengetatan pengawasan mutasi ternak babi, pemberian serum, juga Intrusksi bupati untuk warga”, tegas Margaretha M. Da Maga Bapa.
Hadir dalam rapat koordinasi ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan, S.P. M.Si bersama staf, dan utusan perangkat daerah terkait.
Reporter : (Selsi).