TANJUNG PINANG | Go Indonesia.id – Kapolsek Pelabuhan Tanjungpinang, AKP Y. Manulang, menginisiasi pertemuan antara General Manager (GM) PT Pelindo Multi Terminal Cabang Tanjungpinang dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Anak Tempatan (PERPAT) Kota Tanjungpinang.(20/1/25)
Dalam kesempatan tersebut, GM PT Pelindo Multi Terminal Cabang Tanjungpinang menjelaskan bahwa keputusan kenaikan tarif pas masuk pelabuhan telah disampaikan kepada pemerintah pusat. Menurutnya, rencana kenaikan tarif ini sempat ditunda sejak tahun 2023.
Namun, setelah dilakukan evaluasi, diputuskan bahwa per 1 Februari 2025, tarif pas masuk pelabuhan harus dinaikkan.
“Kenaikan ini diperlukan karena sejak tahun 2018, PT Pelindo telah melakukan berbagai perbaikan fasilitas pelabuhan.
Selain itu, biaya perawatan dan operasional, termasuk gaji pekerja di PT Pelindo Multi Terminal Cabang Tanjungpinang, juga harus diperhitungkan,” jelas GM PT Pelindo kepada seluruh peserta rapat.
Kenaikan tarif ini masih mendapat penolakan dari berbagai pihak, terutama masyarakat dan organisasi yang merasa kebijakan ini tidak berpihak kepada rakyat.
Reporter: Edy