LANGKAT | Go Indonesia.idβ Hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, terendam banjir. Pantauan awak media pada Rabu, 26 November 2025, menunjukkan air telah memasuki permukiman sejak Selasa malam dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter.
Salah seorang warga, Mey (46), mengatakan banjir di wilayah tersebut memang kerap terjadi menjelang akhir tahun. Namun, banjir kali ini dianggap lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement
Advertisement
βBanjir tahun ini lebih besar, karena hujan terus menerus. Rumah yang dekat jalan lintas saja airnya sudah satu meter, apalagi rumah-rumah di lorong yang daerahnya rendah, pasti lebih dalam lagi,β ujarnya.
Kondisi terparah terjadi di wilayah permukiman dalam Desa Paluh Manis. Bahkan kantor desa setempat turut terendam sehingga menyulitkan akses informasi bagi warga maupun wartawan yang ingin berkoordinasi dengan perangkat desa.
Menurut salah seorang staf desa berinisial S (50), kondisi Jalan Raya Lintas Sumatera menuju Aceh juga mulai tergenang. Ia menyebutkan salah satu penyebab banjir semakin parah adalah parit-parit desa yang tidak berfungsi dengan baik.
Warga Kecamatan Gebang berharap Pemerintah Kabupaten Langkat segera turun tangan menangani masalah banjir yang terus berulang setiap tahun tersebut. Mereka meminta perbaikan dan pengaktifan saluran drainase desa agar air dapat mengalir dengan lancar.
βKalau sudah begini, biasanya butuh dua sampai tiga hari baru air surut, karena aliran airnya tidak jalan,β tambah Mey.
Masyarakat juga berharap Bupati Langkat, M. Syah Afandin SH, dapat segera memerintahkan dinas terkait untuk menangani kerusakan drainase dan memperbaiki sistem aliran air desa agar banjir tidak kembali terjadi.
Reporter: D.S. Lubis
Advertisement
