MAUMERE | Go Indonesia.id– Di tengah meningkatnya dinamika sosial dan politik di berbagai daerah Indonesia, Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF), Erwin Prasetyo, mengeluarkan seruan resmi kepada civitas akademika untuk menjaga ketenangan, kedamaian, dan kondusifitas baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Rektor menegaskan bahwa universitas sebagai pusat ilmu pengetahuan memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam membangun suasana dialogis dan mencerdaskan publik.
Advertisement
Himbauan tersebut sejalan dengan seruan Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar seluruh kader dan amal usaha Muhammadiyah menjauhi tindak anarkis serta mengutamakan solusi damai.
“Kami mengajak seluruh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga besar UNIMOF untuk tetap tenang, berpikir jernih, serta tidak mudah terprovokasi.
Segala persoalan bangsa hendaknya diselesaikan melalui musyawarah, hukum, dan dialog yang beradab,” ujar Erwin, Minggu (31/8).
Lebih lanjut, pihak universitas menegaskan dukungannya terhadap penyampaian aspirasi masyarakat yang dijamin konstitusi, dengan syarat dilakukan secara damai, tertib, dan tidak merugikan kepentingan umum.(31/8/25)
“Dengan menjaga kondusifitas, Indonesia akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan. Kampus harus menjadi ruang peradaban yang mengedepankan nilai Islam berkemajuan, ilmu pengetahuan, dan perdamaian,” tambahnya.
Rektor juga mengingatkan mahasiswa untuk lebih aktif mengisi ruang publik dengan gagasan konstruktif, penelitian, dan karya nyata, alih-alih terjebak dalam tindakan yang berpotensi menambah ketegangan.
Melalui seruan ini, UNIMOF menegaskan komitmennya mendukung terciptanya suasana aman dan damai, sejalan dengan prinsip Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Reporter: Konstantin
Advertisement
