RSUD Tanjungpinang Jadi “Ladang Proyek Keluarga”? Oknum ASN Pemko Diduga Jadi Makelar!

IMG 20250901 WA0002

TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id– Publik Tanjungpinang kembali dibuat geram. Setelah isu nepotisme di RSUD Kota Tanjungpinang mencuat, kini mencoreng lagi nama baik Pemko dengan dugaan skandal lebih serius: Seorang ASN berinisial D, yang tak lain keponakan pejabat tinggi Pemko, disebut-sebut menjelma jadi makelar proyek di rumah sakit plat merah tersebut.senin (1/9/25).

Pasca pergantian Wali Kota pada Februari 2025, ASN D langsung “unjuk gigi”. Ia diduga mengatur aliran proyek, menunjuk kontraktor sesuai selera, bahkan menerima setoran muka dari rekanan yang ingin menggarap pekerjaan di RSUD.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Praktik kotor ini jelas mengangkangi aturan dan melecehkan prinsip pemerintahan bersih.

Yang lebih memalukan, kontraktor lama dengan rekam jejak kerja rapi dan tepat waktu dicampakkan begitu saja.

Posisi mereka direbut kontraktor baru pilihan ASN D, meski hasil kerjanya jauh dari profesional: lambat, berantakan, dan menyusahkan pihak rumah sakit.

“Kontraktor lama itu bagus, tepat waktu. Yang baru justru amburadul. Tapi RSUD tidak bisa berbuat apa-apa karena oknum ASN itu berlindung di balik pengaruh keluarganya,” ujar seorang pegawai RSUD yang menolak namanya disebutkan.

Kemarahan warga pun pecah. Rony, warga Tanjungpinang, menegaskan bahwa RSUD bukanlah “ladang bisnis keluarga pejabat.”

“Kalau ini benar, Pemko wajib segera ambil tindakan. Jangan biarkan pelayanan kesehatan dijadikan bancakan.

Pimpinan Pemko harus berani menarik oknum itu dari RSUD, atau masyarakat akan menilai Pemko ikut melindungi praktik kotor,” tegasnya.

Sampai berita ini dipublikasikan, ASN berinisial D memilih bungkam. Kini bola panas ada di tangan Pemko Tanjungpinang: bersihkan rumah sakit dari mafia proyek, atau biarkan publik menilai Pemko sudah lumpuh oleh nepotisme.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait