Sampah di SPBU Tanjung uncang Disorot, DLH dan Camat Diminta Turun Tangan

IMG 20250502 WA0244

BATAM | Go Indonesia.id _ Permasalahan sampah di Kota Batam, sampai saat ini tidak ada kunjung selesai nya. Padahal Walikota Batam, Amsakar Ahmad, baru baru ini memberikan armada sampah baru untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Kota Batam.

Tambahan ini meliputi 14 unit Armroll Truck yang diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Selain itu, Pemkot Batam juga menambah personel dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah.

Amsakar begitu optimistis nya bahwa dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, masalah sampah di Batam dapat diatasi.

Namun, di balik fakta pada prakteknya. Ada tumpukan sampah yang di ketahui sudah tiga bulan tidak di angkut oleh DLH Kota Batam melalui alur Kecamatan wilayah.

Tumpukan sampah tersebut berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kelurahan Tanjung Uncang.

“Sudah tiga bulan, sampah yang ada di balik pos security tempat kita sampai saat ini belum ada di angkut. Padahal kita tiap bulan bayar restribusinya, ” kata staf karyawan SPBU tersebut, kepada media ini, Jumat (02/05).

Kondisi ini membuat sejumlah karyawan dapat mengurangi semangat kerja. Sampah yang mrnumpuk sangat merusak pemandangan mata.

Selain kelihatan jorok, hama kuman berterbangan yang dapat mengundang penyakit.

“Kita berharap petugas kebersihan dengan cepat mengangkut sampah ini. Ini juga berdampak dengan pekerja. Bagi masyarakat yang mengisi BBM juga sering bertanya Terkait sampah itu, ” ujar nya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie melalui Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Eka Surianto mengetahui hal tersebut atas kiriman foto dan konfirmasi ke pihak nya.

“Ok bang, nanti kita suruh anggota, ” jawab Eka.

Dalam angkutan sampah, DLH telah memberikan tugas kepada setiap pengawasan di perKecamatan.

“Kata pengawas itu Kecamatan yang angkat. Coba pastikan tolong bg, ” sambung Eka lagi.

Di balik praktek petugas di Kecamatan di duga telah mengabaikan perintah dari Walikota Batam. Selama ini petugas hanya mengambil dana restribusi bulanan. Namun, fakta di lapangan sampah tersebut juga belum di angkut.

Sementara, Camat Batu Aji, Faisal Novrieco saat di konfirmasi wartawan belum ada tanggapan. ***
(_wan)


Advertisement

Pos terkait