SIKKA | Go Indonesia.id – Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar pembahasan draft Peraturan Bupati (Perbup) tentang Peta Jalan (Road Map) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025–2027, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bagian Hukum Setda Kabupaten Sikka dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sikka, Adrianus Firminus Parera.
Advertisement
Pembahasan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Fitrinita Kristiani selaku pemimpin teknis jalannya diskusi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Constantia Tupa Arankoja, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kandidus Latang, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Adrianus menegaskan pentingnya Perbup tersebut sebagai dokumen kebijakan umum pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi secara terpadu dan terkoordinasi.
“Tingkat inflasi yang tinggi dan tidak stabil menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah dan menghambat daya saing. Oleh karena itu, perlu pengendalian yang terstruktur,” tegasnya.
Draft Perbup ini mencakup empat strategi utama pengendalian inflasi, yakni: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Masing-masing strategi dirinci ke dalam program, kegiatan/subkegiatan, serta indikator output dan outcome bagi perangkat daerah terkait.
Usai proses pembahasan yang melibatkan koreksi dan penyempurnaan, draft tersebut selanjutnya akan difinalisasi oleh Bagian Hukum untuk kemudian ditetapkan dan diundangkan.
Penyusunan dan pembahasan draft ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Nusa Tenggara Timur, yang merekomendasikan pentingnya regulasi berupa peta jalan pengendalian inflasi sebagai pedoman kerja daerah.
Reporter: Selsi
Advertisement
