TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id_ SMK Negeri 3 Kota Tanjungpinang menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) program Link and Match bersama mitra industri teknik pengelasan, PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) Batam, Senin (08/12/2025).
Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Samsul Hadi, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya pada Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan.
> “Saat ini program yang sudah berjalan bersama PT BBS meliputi PKL atau magang siswa, guru tamu, dan guru magang. Dengan adanya MOU ini, kami berharap kerja sama ke depan dapat berkembang hingga ke tahap rekrutmen lulusan SMKN 3 Tanjungpinang,” ujar Samsul.
Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan teknis siswa serta mempersiapkan mereka agar lebih siap memasuki dunia kerja, terutama di sektor industri perkapalan.
PT Bahtera Bahari Shipyard Batam sendiri diketahui merupakan perusahaan shipyard yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun dan memiliki reputasi baik dalam bidang konstruksi kapal serta pembangunan fasilitas pelabuhan. Perusahaan ini juga telah mengantongi sejumlah sertifikasi standar internasional, seperti ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 45001.
Kegiatan FGD dan penandatanganan MOU ini turut dihadiri Direktur Utama PT Bahtera Bahari Shipyard Batam, Yahya bin Usman; Pengawas Pembina SMKN 3 Tanjungpinang, Ermala Meliana; Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Samsul Hadi; serta Ketua Komite Sekolah, Kurniawan.
Program kerja sama tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam mendukung peningkatan kompetensi dan penyerapan tenaga kerja lulusan SMK.
Reporter: Edy







