TANGGAMUS | Go Indonesia.id — Teguran halus, Moh. Saleh Asnawi selalu mengimbau agar jabatan dan profesi niatkan untuk ibadah, bangun Tanggamus dengan nawaitu tulus sebab niat buruk akan menghasilkan kerja buruk pun sebaliknya niat baik hasilkan kerja yang bertanggung jawab, Sabtu (06/09/25)
Hampir disetiap pertemuan baik formal atau non formal, kalimat “kerjakan untuk ibadah, jadikan posisi kita sekarang sebagai jabatan untuk beribadah”. Begitu perhatiannya bupati Tanggamus terhadap bawahannya demi untuk masyarakat Tanggamus yang lebih baik.
Perubahan itu di mulai dari niat, niat baik dan tulus, selalu digaungkan oleh bupati terpilih kabupaten Tanggamus periode 2025-2030 masa bakti lima tahun kedepan dengan selogan “Jalan Lurus nya”.
Masyarakat Tanggamus sudah mulai tidak asing, dengan kalimat perubahan niatkan untuk ibadah dari sang leadership kelahiran Talangpadang ini. Yang selalu mengingatkan kepejabat di bawahnya agar luruskan niat, dan mengingatkan kalau lah jabatan sekarang tidak akan selamanya.
Pemerhati kondisi Tanggamus saat ini yang enggan disebut namanya mengatakan, saat ini bupati Moh. Saleh Asnawi sedang mengingatkan “siapa kita dan apa tugas kita bagaimana pertanggungjawaban atas amanah” kurang lebih seperti.
” Kalau kita perhatikan di setiap video hasil netizen atau awak media, bisa kita lihat mimik muka bupati, saat menyampaikan “luruskan niat jadikan jabatan sebagai jalan ibadah” sangat amat serius (red-semangat), bisa di garis bawahi disini, membangun dan merubah mental mendshet (cara berpikir) pejabat pemegang amanah yang kearah lebih baik, dan juga menegur secara halus bahwa pekerjaan mu selama ini sudah terlalu jauh menyimpang dari yang seharusnya,” tuturnya.
Teguran halus dari pemimpin mungkin ini lebih tepatnya.
Reporter ( Rinto )