Tragedi Kampung Jim: Empat Warga Masih Hilang, Polres Pegunungan Arfak dan Manokwari Tetap Siaga

IMG 20250527 WA0002

MANOKWARI | Go Indonesia.id _Duka mendalam masih menyelimuti Kabupaten Pegunungan Arfak pasca bencana alam yang melanda Kampung Jim, Distrik Catubouw, sepuluh hari lalu. Meskipun operasi pencarian korban telah memasuki hari kesepuluh, empat warga masih dinyatakan hilang. Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Arfak dan Polres Manokwari tetap dalam status siaga penuh, siap memberikan dukungan penuh kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kapanpun dibutuhkan.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, dalam keterangan persnya Selasa (27/5), menyampaikan bahwa pencarian korban belum dihentikan. “Keputusan penghentian pencarian masih menunggu arahan langsung dari Bapak Gubernur Papua Barat,” tegasnya. Beliau menambahkan bahwa 20 personel kepolisian tetap disiagakan di posko, mengamankan jalannya prosesi adat yang dilakukan keluarga korban. “Dari pihak keluarga, mereka telah mengikhlaskan saudara-saudara mereka yang belum ditemukan,” ungkap Kombes Pol Ignatius.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan berhasil menemukan 16 jenazah. Dari hasil penyelidikan Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum), total korban yang berada di lokasi saat bencana terjadi berjumlah 27 orang. Tujuh orang berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.

Setelah prosesi adat, keluarga korban kembali ke lokasi untuk mengambil tanah sebagai bagian dari ritual adat, membawa arwah para korban ke tempat pemakaman di kampung halaman. Proses ini berlangsung di bawah pengawasan ketat personel Polri yang masih berjaga di lokasi.

Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo juga menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi tim pencarian. Medan yang ekstrem dan berbahaya, dengan tanah longsor dan tebing yang rawan runtuh, menjadi tantangan utama. Kerusakan alat berat yang digunakan dalam proses evakuasi semakin memperparah situasi, ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Ke depan, dalam tiga hari mendatang, sejumlah kegiatan akan dilakukan untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. Rencananya akan diadakan ibadah bersama di Satuan Pemukiman (SP.6) dan (SP.7), Distrik Masni, Kabupaten Manokwari. Selain itu, dukungan moril dan material akan diberikan kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan kepedulian dari pihak kepolisian dan pemerintah daerah.

Kehilangan nyawa dan hilangnya warga Kampung Jim menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Papua Barat. Keberadaan Polres Pegunungan Arfak dan Polres Manokwari yang tetap siaga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga pencarian empat warga yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil dan memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait