BATAM | GoIndonesia.id — Insiden kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kota Batam. Kali ini, korban adalah Neverliusman Zega (NZ), seorang jurnalis dari salah satu media online di Batam.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 9 April 2025, saat NZ sedang melakukan peliputan dugaan penggusuran lahan.
Menurut informasi yang dihimpun, NZ bersama beberapa rekan media lainnya datang ke lokasi untuk meliput proses penggusuran yang diduga dilakukan oleh tim suruhan dari PT Citra Tritunas.
Saat menjalankan tugas jurnalistiknya, NZ diduga mengalami percobaan kekerasan dari pihak yang tidak dikenal.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kepulauan Riau ,Abdul Aziz Nasution mengecam keras tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas profesinya di lapangan.
“IWOI Kepri mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kejadian ini dan memberikan perlindungan hukum bagi jurnalis yang menjalankan tugasnya sesuai kode etik dan Undang-Undang Pers,” tegasnya.
IWOI Kepri juga mengingatkan semua pihak agar menghormati kerja-kerja jurnalistik dan tidak melakukan intimidasi maupun kekerasan terhadap insan pers.
Reporter: BC