BATAM | Go Indonesia.id β Semangat gotong royong warga Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, patut diapresiasi. Meski diguyur hujan deras, Minggu (7/9/2025), mereka tetap turun ke jalan melakukan kerja bakti membersihkan saluran air.
Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua RW 09, Abdul Hakim, ini digelar untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air di sekitar permukiman.
Warga bahu membahu membersihkan lumpur, sampah plastik, hingga rumput liar yang menutupi parit.
Tak hanya warga setempat, kerja bakti ini juga dihadiri oleh aktivis lingkungan, Puji Prihatin.
Ia menilai aksi warga Kabil bisa menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menjaga lingkungan.
βKerja bakti ini bukan sekadar membersihkan saluran, tetapi bagian dari upaya menjaga lingkungan agar tetap sehat dan terhindar dari bencana banjir.
Jika gerakan seperti ini dilakukan serentak di berbagai daerah, dampaknya akan luar biasa,β ujar Puji.
Fenomena banjir akibat tersumbatnya drainase memang menjadi persoalan nasional.
Data dari Kementerian PUPR mencatat, lebih dari 30 persen kawasan perkotaan di Indonesia rentan banjir karena saluran air dipenuhi sampah rumah tangga dan kurangnya perawatan berkala.
Karena itu, kerja bakti warga Kabil dinilai sebagai langkah sederhana namun signifikan dalam membantu pemerintah mencegah masalah lingkungan.
Aksi kolektif ini sekaligus mengingatkan masyarakat bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.
βKalau warga mau turun tangan, banyak persoalan lingkungan bisa diatasi dari hulu. Ini bukti bahwa kepedulian kecil mampu memberi dampak besar,β tambah Puji.
Reporter : AA