Warga Wonoyoso Resident Keluhkan Penutupan Akses Jalan, Minta Pemko Tanjungpinang Turun Tangan

IMG 20251121 WA0138

TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id_ Warga Perumahan Wonoyoso Resident di Jalan Cendrawasih, RT 01 RW 03, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengeluhkan penutupan salah satu akses jalan oleh ahli waris pemilik tanah.

Keluhan tersebut disampaikan kepada media Go Indonesia pada Jumat lalu.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Menurut warga, pagar permanen yang dibangun secara sepihak oleh ahli waris tersebut didirikan tepat di atas salah satu akses jalan perumahan. (21/11/25).

Akibatnya, jalur yang selama ini digunakan masyarakat untuk mobilitas sehari-hari menjadi tertutup dan tidak dapat digunakan lagi.

Warga menilai tindakan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga merugikan hak-hak penghuni perumahan. Mereka menegaskan bahwa akses jalan dan fasilitas umum seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pihak tertentu.

Selain itu, warga juga mengungkapkan adanya dugaan pemanfaatan sebagian fasilitas umum di kawasan tersebut oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi, sehingga menambah ketidaknyamanan penghuni.

Sebelumnya, pada 18 Oktober 2025, telah dilakukan mediasi antara warga, ahli waris pemilik tanah, pihak developer, perwakilan kelurahan melalui Plt. Kasi Pemerintahan dan Pembangunan, mantan staf notaris Sri Rahayu, tiga pemilik tanah berbatasan (sepadan), serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam mediasi tersebut, disepakati bahwa seluruh akses jalan dan fasilitas umum di Perumahan Wonoyoso Resident dapat digunakan bersama.

Namun warga menyayangkan bahwa hanya satu minggu setelah kesepakatan tersebut, tepatnya pada 18 November 2025, ahli waris kembali menutup jalan dengan membangun pagar permanen di lokasi yang sama.

Warga menilai tindakan tersebut melanggar hasil mediasi dan kembali merugikan masyarakat.

β€œKami warga Wonoyoso Resident merasa sangat dirugikan, baik dari segi kenyamanan tinggal maupun komitmen awal saat membeli rumah di sini,” ujar salah seorang warga.

Iskandar, warga lainnya, meminta Wali Kota Tanjungpinang untuk turun tangan. β€œKami berharap Pemko dapat memediasi kembali persoalan ini agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan maupun masalah lain yang tidak diinginkan ke depannya,” jelasnya.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait