Waspada! Kasus COVID-19 di Banyuwangi Meningkat, Bupati Terbitkan Surat Edaran

IMG 20250614 WA0018

BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Bupati Banyuwangi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 773 Tahun 2025 terkait peningkatan kasus COVID-19 di wilayahnya. Surat edaran ini merespon peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara seperti Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura, dengan varian dominan JN.1 dan turunannya.

Meskipun angka kematian masih relatif rendah, Bupati Banyuwangi menghimbau kewaspadaan dan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh perangkat daerah, kepala desa/lurah, dan masyarakat.

Isi surat edaran menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan, peningkatan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di ruang kerja, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait perkembangan kasus COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Himbau Kewaspadaan

Dalam keterangan persnya, H. Amir Hidayat, S.KM., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, menyatakan, “Meskipun angka kasus dan kematian masih tergolong rendah, kita tidak boleh lengah.

Peningkatan kasus di negara tetangga menjadi peringatan bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kami menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker di tempat umum, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Vaksinasi juga tetap penting sebagai upaya perlindungan diri.”

Beliau juga menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Banyuwangi akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan terus ditingkatkan untuk memastikan informasi yang akurat dan tepat sampai kepada seluruh lapisan masyarakat.

Himbauan Kepada Masyarakat:

Masyarakat Banyuwangi diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Patuhi protokol kesehatan, ikuti imbauan pemerintah, dan segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala COVID-19.

Reporter (Indah Razak)


Advertisement

Pos terkait