Yayasan Mualaf Center Kepri Dorong Pemberdayaan Ekonomi Dan Agama, MTQ Mualaf Se-Provinsi Akan Digelar Di Batam

KEPRI | Go Indonesia.id— Yayasan Mualaf Center Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan komunitas mualaf melalui pendekatan ekonomi dan spiritual. (19/9/25).

Sejak resmi dibuka pada tahun 2017, yayasan ini telah aktif melakukan pembinaan terhadap para mualaf, khususnya dalam sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 33 pelaku usaha dari kalangan mualaf, baik perempuan maupun laki-laki, mendapatkan pelatihan dan pembekalan teknologi untuk mendukung pengembangan usaha mereka.

Ketua Yayasan Mualaf Center Kepri, Muhammad Al-Fathoni, menyebut bahwa banyak di antara para pelaku UMKM tersebut kini telah berkembang pesat, bahkan mulai mempekerjakan karyawan.

“Awalnya mereka hanya bekerja sendiri, namun sekarang sudah ada yang mempekerjakan orang lain. Ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi umat sangat besar jika dibina secara konsisten,” ungkap Al-Fathoni.

Selain membina pelaku UMKM, yayasan ini juga memiliki unit usaha induk, yakni produk air mineral dengan merek Asofa.

Sebagai bagian dari penguatan identitas keislaman dan dakwah, Mualaf Center Kepri bekerja sama dengan Persatuan Pemuda Pulau-Pulau akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mualaf Se-Provinsi Kepulauan Riau.

Acara ini dijadwalkan berlangsung di Kota Batam pada Oktober 2025 mendatang.

Ketua Persatuan Pemuda Pulau-Pulau, Jokolink, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman agama di kalangan mualaf.

“MTQ ini bukan hanya lomba tilawah, tetapi juga menjadi ajang pembinaan, edukasi agama, serta pemberdayaan sosial masyarakat mualaf,” jelasnya.

Menurut Jokolink, dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Kepri, menjadi kunci suksesnya agenda besar ini.

Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Bachtiar, yang dinilai telah memberikan perhatian dan fasilitasi terhadap rencana pembukaan cabang Mualaf Center di Kota Batam serta penyelenggaraan MTQ mendatang.

“Kami bangga atas atensi luar biasa dari Pak Bachtiar. Ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah terhadap pembinaan umat,” tambah Jokolink.

Dalam pertemuan bersama Wakil Ketua DPRD Kepri tersebut, Ketua Mualaf Center, Muhammad Al-Fathoni, juga menyampaikan rencana pembukaan cabang yayasan di Batam, bersamaan dengan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi.

Ia berharap dukungan pemerintah dan sponsor dapat membantu kelancaran kegiatan tersebut.

“Saat ini kami sedang menggalang donasi dan dukungan dari berbagai pihak. Semoga MTQ Mualaf di Batam berjalan lancar dan menjadi momentum penting bagi mualaf di Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.

Acara MTQ ini sekaligus akan menjadi ajang peresmian dan pengukuhan pengurus Mualaf Center untuk wilayah Kota Batam.

Reporter: Edy

Post Views: 297