Reporter : Didik Desmanto
PEKANBARU | Go Indonesia.id – Pemerintah Provinsi Riau mencatat sebanyak 113.000 warga Pekanbaru telah menerima Kartu Prakerja sepanjang tahun 2024. Angka ini merupakan bagian dari 489.000 peserta program Prakerja yang dijaring oleh pemerintah daerah selama periode tersebut.
βSebanyak 113.000 orang penerima Kartu Prakerja ini masuk dalam program bantuan biaya pelatihan guna meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Program ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah dan swasta untuk melayani masyarakat,β ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Bobi Rahmat, dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu (1/12).
Ia menjelaskan bahwa program ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Program Kartu Prakerja disebut efektif meningkatkan keterampilan kerja serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Riau.
Selain meningkatkan kompetensi individu, program Prakerja juga memberikan dampak positif bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
βProgram Prakerja telah melahirkan alumni yang kini tergabung dalam 30 tim pembina UMKM lokal di Riau. Hal ini sangat membantu UMKM untuk terus berkembang,β kata Bobi.
Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem PMO Prakerja, Dwina M. Putri, menambahkan bahwa wadah alumni Prakerja memberikan ruang bagi peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari.
Selain itu, wadah ini memungkinkan alumni memperluas jaringan dan membangun portofolio kerja yang bermanfaat bagi UMKM lokal.
βWadah alumni ini tidak hanya menjadi tempat berbagi pengalaman, tetapi juga mampu memperluas jejaring usaha. Dengan begitu, dampak positif program ini terus berkembang,β jelas Dwina.
Program Kartu Prakerja yang dimulai sejak tahun 2020 terus menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
Ke depan, pemerintah berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.(*)
Redaksi