78 Putra Terbaik Papua Lolos Jadi Calon Bintara TNI AD

IMG 20250718 WA0096

MANOKWARI | Go Indonesia.id – Sebanyak 78 putra asli Papua dinyatakan lolos seleksi sebagai Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2025. Mereka adalah bagian dari 296 peserta yang mengikuti seleksi di Sub Panitia Pusat (Subpanpus) Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat. Proses seleksi diumumkan pada Rabu, 9 Juli 2025.

Seleksi yang berlangsung ketat itu tak hanya menguji ketahanan fisik dan mental para peserta, tapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa anak-anak muda Papua mampu bersaing secara profesional di institusi militer nasional.

Bacaan Lainnya

Advertisement

β€œSemangat dan daya juang para peserta, terutama putra asli Papua, patut diapresiasi. Mereka menunjukkan bahwa layak menjadi bagian dari TNI AD,” ujar Letkol Inf Eko Hariyanto, Pabandya Rendiaga Spersdam XVIII/Kasuari.

Letkol Eko menambahkan bahwa pendidikan tahap pertama akan dilaksanakan selama dua bulan, disusul tahap kedua selama satu bulan. Pendidikan dijadwalkan dimulai pada 14 Juli 2025.

Yang menarik, Kodam XVIII/Kasuari menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilaksanakan secara transparan dan bebas pungutan liar. Komitmen ini, menurut pihak Kodam, menjadi bentuk tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan publik terhadap TNI.

β€œKami pastikan, tidak ada pungli. Rekrutmen ini gratis, dan dilakukan secara objektif,” kata Letkol Eko.

Langkah Kodam XVIII/Kasuari membuka peluang seleksi ini dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat sumber daya manusia di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Bagi sebagian keluarga, keberhasilan anak mereka lolos seleksi menjadi sebuah tonggak harapan.

β€œSaya bangga dan bersyukur. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi kemenangan untuk anak-anak Papua yang ingin maju,” ujar Norman Ramar, salah satu peserta yang lolos seleksi.

Rasa haru juga datang dari para orang tua. Salah satunya, Karolina Kekri, ibu dari calon prajurit asal Teluk Wondama.

β€œTerima kasih kepada Bapak Pangdam dan semua pihak yang telah mendampingi anak-anak kami. Kami bangga, anak-anak Papua diberi kesempatan untuk menjadi prajurit negara,” ujarnya sambil menahan tangis bahagia.

Kodam XVIII/Kasuari menyatakan akan terus membuka ruang seluas-luasnya bagi Orang Asli Papua (OAP) untuk bergabung dalam dunia militer. Ini adalah bagian dari strategi TNI AD untuk membangun kekuatan pertahanan yang inklusif, representatif, dan berakar pada semangat kebangsaan.

Dengan kelulusan 78 calon Bintara ini, Papua Barat dan Papua Barat Daya semakin menegaskan diri sebagai wilayah penyumbang personel TNI yang berkualitas. Namun bagi para calon prajurit, perjalanan mereka baru dimulai. Di depan terbentang jalan panjang pengabdian bagi bangsa dan negara.

Reporter:Iskandar
Sumber:Pendam XVIII/Ksr


Advertisement

Pos terkait