Reporter : Rinaldi
TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Pekerjaan jalan rambat beton di Desa Gemuruh, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi, yang baru selesai dibangun kurang dari Satu tahun lalu, kini sudah menunjukkan kerusakan yang cukup signifikan.
Beberapa bagian permukaan jalan tampak dipenuhi Batu yang mulai bermunculan, menandakan adanya masalah pada kualitas konstruksi.
Jalan yang dikerjakan oleh kontraktor SV. Vanessa Adia Putri dan Konsultan Pengawas CV. Archigraha Design Center dengan anggaran bersumber dari APBD tahun 2024, dipertanyakan oleh masyarakat setempat.
Mereka menduga ada kekurangan bahan, terutama semen, yang menyebabkan jalan tersebut cepat rusak.
Salah Satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Baru kurang dari Satu tahun, Batu-batu itu sudah muncul di permukaan jalan. Apa tidak ada pengawasan?? Sangat disayangkan, anggaran yang besar terbuang sia-sia.”
Warga juga menekankan pentingnya pihak berwenang untuk turun langsung ke lapangan dan memeriksa kualitas pekerjaan. “Kami berharap ada tindakan TEGAS. Jangan sampai ada kongkalikong yang merugikan masyarakat. Ini uang rakyat, seharusnya tidak boleh dibiarkan begitu saja,” ujar warga tersebut.
Pihak Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), belum memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Namun, warga berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti keluhan mereka, agar kualitas infrastruktur yang dibangun dengan Uang Negara bisa terjaga dengan baik.
Pekerjaan jalan rambat beton tersebut seharusnya bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
Namun, jika kualitas pekerjaan tidak diawasi dengan baik, proyek tersebut justru berpotensi merugikan banyak pihak.(*)
Redaksi