BANYUWANGI | Go Indonesia .id- Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melakukan studi tiru ke Banyuwangi. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu 30 Oktober 2024 yang berlangsung di long pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi dan kunjungan ini difokuskan pada sistem perizinan bangunan gedung, khususnya terkait TBG (Tanda Bangunan Gedung) dan SLF (Surat Layak Fungsi).
Rombongan dari Kotawaringin Timur disambut hangat oleh Kepala Bidang Penataan Ruang sekaligus PLT Kepala Bidang Cipta Karya Banyuwangi, Bayu Hadianto, dan PLT Kepala Dinas Cipta Karya Banyuwangi, Yayan Waspo Tondo. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyuwangi.
Advertisement
Studi tiru ini bertujuan untuk mempelajari sistem perizinan bangunan gedung di Banyuwangi yang dinilai lebih efektif dan efisien. Kotawaringin Timur berharap dapat mengadopsi sistem ini untuk meningkatkan kelancaran proses perizinan TBG dan SLF di wilayahnya.
“Kami ingin belajar dari Banyuwangi tentang bagaimana menjalankan sistem perizinan bangunan gedung yang lebih efektif dan efisien,” ujar Pejabat dari Kotawaringin Timur. “Kami mengharapkan kunjungan ini dapat membantu kami dalam menyelesaikan permasalahan yang sering terjadi di lapangan terkait perizinan bangunan gedung.”
Bayu Hadianto menjelaskan bahwa Banyuwangi telah menerapkan sistem perizinan bangunan gedung secara online, yang memudahkan masyarakat dalam melakukan permohonan perizinan. Sistem ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi korupsi dan meningkatkan transparansi dalam proses perizinan.
“Kami berharap studi tiru ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Bayu. “Semoga sistem perizinan bangunan gedung di Kotawaringin Timur dapat menjadi lebih lancar dan mampu mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat.”
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang perizinan bangunan gedung, baik di Banyuwangi maupun di Kotawaringin Timur. Dengan sistem perizinan yang lebih efektif dan efisien, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah yang lebih berkelanjutan.
Reporter : (Indah razak)
Advertisement
