NATUNA | Go Indonesia.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan. Selain cuaca buruk berupa angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan banjir rob.
Kepala BPBD Natuna menyebutkan bahwa intensitas hujan yang tinggi di wilayah Natuna berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, terutama di daerah yang rawan banjir dan longsor. Gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 2 hingga 4 meter di perairan sekitar Natuna juga dapat mengancam aktivitas nelayan dan masyarakat pesisir.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya di daerah pesisir dan dataran rendah, untuk mengantisipasi kemungkinan banjir rob. Selain itu, warga yang tinggal di area perbukitan harus waspada terhadap potensi tanah longsor akibat hujan deras,” ujar Kepala BPBD Natuna, Kamis (28/11).
Langkah-langkah Kesiapsiagaan:
BPBD Natuna memberikan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi:
1. Pantau informasi cuaca: Selalu ikuti informasi dari BMKG terkait peringatan dini cuaca ekstrem.
2. Siapkan jalur evakuasi: Warga di daerah rawan banjir dan longsor harus memahami jalur evakuasi terdekat.
3. Hindari aktivitas di laut: Nelayan dan pelaku usaha perikanan diminta untuk tidak melaut jika peringatan gelombang tinggi dikeluarkan.
4. Amankan barang berharga: Pastikan barang-barang penting dan berharga disimpan di tempat yang aman dari banjir.
5. Periksa lingkungan sekitar: Pastikan saluran air bersih dari sumbatan dan pohon-pohon yang rapuh dipangkas untuk mencegah bahaya.
BPBD juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda bahaya, seperti tanah yang retak, sungai yang mulai meluap, atau gelombang laut yang tidak wajar.
“Bencana hidrometeorologi sering kali datang secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko bencana dan melindungi keselamatan kita bersama,” ujar Kepala BPBD Natuna.
Himbauan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Natuna untuk lebih siap menghadapi potensi bencana dan cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Reporter : Baharullazi