Direktur Utama PUDAM Banyuwangi: Tantangan dan Komitmen di Tengah Kenaikan Biaya Operasional

IMG 20241210 WA0004

BANYUWANGI | Go Indonesia.id– Direktur Utama Perusahaan Umum Air Minum Daerah (PUDAM) Kabupaten Banyuwangi, Bapak Durahman, dalam wawancara bersama GoIndonesia.id hari ini, mengungkapkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga kualitas air dan keberlanjutan operasional di tengah kenaikan biaya. Bapak Durahman menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, khususnya Permenkes terkait penggunaan kaporit untuk menetralisir bakteri dalam air. Meskipun ada persepsi di masyarakat yang menganggap kaporit tidak berbahaya, Bapak Durahman menegaskan bahwa penggunaan kaporit sesuai standar merupakan keharusan untuk menjamin kesehatan konsumen.

Beliau menjelaskan bahwa fokus utama PUDAM Banyuwangi saat ini adalah menjaga kualitas air. Dahulu, kualitas, kontinuitas, dan kuantitas air menjadi prioritas utama (3K). Namun, saat ini, kualitas air menjadi prioritas utama. Jika kualitas terjaga, maka kontinuitas dan kuantitas akan terpenuhi secara otomatis. Komitmen ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang memprioritaskan swasembada pangan, energi, dan air.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Namun, Bapak Durahman juga mengungkapkan kendala yang dihadapi PUDAM, yaitu kenaikan biaya operasional yang signifikan. Kenaikan harga pipa, peralatan, dan UMK (Upah Minimum Kabupaten) terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara PUDAM berupaya untuk tetap menjaga tarif air agar terjangkau. Beliau menjelaskan bahwa PUDAM Banyuwangi merupakan perusahaan sosial yang tidak berorientasi profit, sehingga kenaikan biaya operasional menjadi tantangan besar. Meskipun demikian, PUDAM Banyuwangi tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat, khususnya kelompok masyarakat termarjinalkan dan penyandang disabilitas, dengan memberikan akses air minum yang layak. PUDAM juga melakukan berbagai upaya efisiensi, seperti optimalisasi sumber daya manusia, untuk menekan biaya operasional.

Bapak Durahman juga menyampaikan rasa empati kepada para pedagang yang terdampak kenaikan harga. Beliau mengungkapkan bahwa motto PUDAM Banyuwangi, “Senyum Pelanggan, Senyum Kami,” menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Beliau dan timnya terus berupaya untuk bekerja ikhlas, keras, dan cerdas dengan niat ibadah.

Hal ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan amanah sebagai penyedia air minum bagi masyarakat Banyuwangi.

Reporter : (Indah Razak)


Advertisement

Pos terkait